Farmers' Motivating Factors for Participating in the Farmer Corporation Program in Telang Sari Village, Banyuasin Regency, South Sumatra Province
No Thumbnail Available
Date
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Kelompok Penyelenggaraan, Kelembagaan dan Ketenagaan Pelatihan - Pusat Pelatihan Pertanian - Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian - Kementerian Pertanian
Abstract
Description
Farmer corporation is an agribusiness-based farmer business institution. The farmer corporation itself is a new program, especially in South Sumatra Province. One of them is the PT TAM Corporation in Telang Sari Village, Banyuasin Regency. The establishment of this corporation is expected as a forum for farmers to apply agricultural technology so as to help reduce farming operational costs and farmers' income. However, there are still some individual farmers who are not interested in joining due to the lack of trust in the farmer corporation program established by the government. This study aims to examine the factors that encourage farmers to participate or join the farmer corporation program and the benefits obtained by farmer members of the corporation. This research was conducted through a quantitative approach with a survey method. The withdrawal of samples using the census method because the number of farmer members is still relatively small, namely the total number of corporate members as many as 50 farmers. The data processing method used is descriptive statistics analysis from the results of data collection through questionnaires to members of the PT TAM farmer corporation. If there is a driving instrument outside the questionnaire will be presented descriptively. The results showed that the factors driving farmers to participate in the farmer corporation program consisted of 2 aspects, namely technical aspects such as the presence of labor, the availability of land, the availability of agricultural technology and socio-economic aspects such as the potential for business development, the support of the government and the availability of access to capital loans in the form of agricultural inputs and marketing. Another factor that encourages farmers to join is to increase income from farming activities, especially food commodities (rice and corn).
Korporasi petani merupakan suatu lembaga usaha petani yang berbasis agribisnis. Korporasi petani sendiri merupakan suatu program baru khususnya di Provinsi Sumatera Selatan. Salah satunya yakni Korporasi PT. TAM yang berada di Desa Telang Sari Kabupaten Banyuasin. Terbentuknya korporasi ini diharapkan sebagai wadah petani guna menerapkan teknologi pertanian sehingga membantu mengurangi biaya operasional usahatani serta penerimaan petani. Meskipun demikian, masih terdapat beberapa individu petani yang belum berminat atau tertarik untuk bergabung dikarenakan kurangnya tingkat kepercayaan terhadap program korporasi petani yang ditetapkan pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor-faktor pendorong petani untuk ikut serta atau bergabung dalam program korporasi petani serta manfaat yang diperoleh petani anggota korporasi. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Penarikan sampel menggunakan metode sensus karena jumlah petani anggota masih tergolong kecil yakni dengan jumlah keseluruhan anggota korporasi sebanyak 50 petani. Metode pengolahan data yang digunakan yakni analisis statistik deskriptif dari hasil pengambilan data melalui kuesioner kepada anggota korporasi petani PT. TAM. Jika terdapat instrumen pendorong diluar kuesioner akan disajikan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor pendorong petani untuk ikut serta dalam program korporasi petani yakni terdiri dari 2 aspek yakni aspek teknis seperti adanya tenaga kerja, adanya ketersediaan lahan, ketersediaan teknologi pertanian dan aspek sosial ekonomi seperti adanya potensi pengembangan usaha, adanya dukungan dari pemerintah dan ketersediaan akses pinjaman modal berupa saprodi dan pemasaran hasil pertanian. Faktor lain yang mendorong petani bergabung yakni untuk meningkatkan pendapatan dari kegiatan usahatani khususnya komoditi pangan (padi dan jagung).
Korporasi petani merupakan suatu lembaga usaha petani yang berbasis agribisnis. Korporasi petani sendiri merupakan suatu program baru khususnya di Provinsi Sumatera Selatan. Salah satunya yakni Korporasi PT. TAM yang berada di Desa Telang Sari Kabupaten Banyuasin. Terbentuknya korporasi ini diharapkan sebagai wadah petani guna menerapkan teknologi pertanian sehingga membantu mengurangi biaya operasional usahatani serta penerimaan petani. Meskipun demikian, masih terdapat beberapa individu petani yang belum berminat atau tertarik untuk bergabung dikarenakan kurangnya tingkat kepercayaan terhadap program korporasi petani yang ditetapkan pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor-faktor pendorong petani untuk ikut serta atau bergabung dalam program korporasi petani serta manfaat yang diperoleh petani anggota korporasi. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Penarikan sampel menggunakan metode sensus karena jumlah petani anggota masih tergolong kecil yakni dengan jumlah keseluruhan anggota korporasi sebanyak 50 petani. Metode pengolahan data yang digunakan yakni analisis statistik deskriptif dari hasil pengambilan data melalui kuesioner kepada anggota korporasi petani PT. TAM. Jika terdapat instrumen pendorong diluar kuesioner akan disajikan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor pendorong petani untuk ikut serta dalam program korporasi petani yakni terdiri dari 2 aspek yakni aspek teknis seperti adanya tenaga kerja, adanya ketersediaan lahan, ketersediaan teknologi pertanian dan aspek sosial ekonomi seperti adanya potensi pengembangan usaha, adanya dukungan dari pemerintah dan ketersediaan akses pinjaman modal berupa saprodi dan pemasaran hasil pertanian. Faktor lain yang mendorong petani bergabung yakni untuk meningkatkan pendapatan dari kegiatan usahatani khususnya komoditi pangan (padi dan jagung).
Keywords
Corporate Farming, Farmer Empowerment, Motivating Factors, Faktor Pendorong, Korporasi Petani, Pemberdayaan Petani