Diabetes Pada Kucing
| dc.contributor.author | Lanniari, Nafrina | |
| dc.date.accessioned | 2024-05-06T02:34:53Z | |
| dc.date.available | 2024-05-06T02:34:53Z | |
| dc.date.issued | 2023-12 | |
| dc.description.abstract | Pada hakikatnya, kucing dianggap sebagai hewan karnivora yang sempurna (karnivora obligat). Karnivor adalah makhluk hidup yang memperoleh energi dan nutrisi yang dibutuhkan dari makanan berupa jaringan hewan, baik sebagai pemangsa maupun scavenger (pemakan bangkai) (Stevens dan Tellings, 2014). Hewan-hewan yang hanya bergantung pada daging hewan untuk nutrisinya disebut karnivor obligat (Ullrey, 2004). Saat ini, kucing adalah salah satu hewan peliharaan terpopuler di dunia sebagai hobi atau hewan kesayangan (Kusumawati dan Sardjana, 2006). Setiap hewan peliharaan memiliki cara perawatan berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan jenis hewan itu sendiri. Sebagai hewan kesayangan, kucing mempunyai daya tarik tersendiri karena bentuk tubuh, mata. hidung, dan warna bulu yang beraneka ragam. Hewan kucing memiliki ciriciri antara lain panjang tubuh 76 cm, tinggi tubuh 25-28 cm, berat tubuh jantan 3-4 kg dan betina 2-3 kg dapat hidup berkisar selama 13-17 tahun. | |
| dc.identifier.issn | 2086-9673 | |
| dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/22446 | |
| dc.language.iso | id | |
| dc.publisher | Direktorat Kesehatan Hewan | |
| dc.relation.ispartofseries | Vol. 27; Desember 2023 | |
| dc.subject | L Animal production/Produksi Hewan::L70 Veterinary science and hygiene | |
| dc.title | Diabetes Pada Kucing | |
| dc.type | Book chapter |