Evaluasi Toleransi Suhu Tinggi Pada Tanaman Kentang Melalui Pengujian Stabilitas Membran Sel dan Kandungan Klorofil
No Thumbnail Available
Date
2012-12
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
IAARD Press
Abstract
Cekaman suhu tinggi mempengaruhi proses fisiologis tanaman dan stabilitas membran sel. Penelitian untuk mengevaluasi sifat toleransi terhadap cekaman suhu tinggi pada kentang, telah dilakukan dengan melakukan pengujian stabilitas membran dan kandungan klorofil. Pengujian dilakukan terhadap 13 kultivar dan 7 klon kentang di Balai Penelitian Tanaman Sayuran pada bulan April-Juli 2012. Pengujian kestabilan membran sel melalui pengukuran pelepasan elektrolit akibat kerusakan membran sel oleh suhu tinggi menunjukkan bahwa Cipanas, CIP 390663.8, CIP 392781.1, CIP
394613.139, dan CIP 395159.7 (planlet in vitro dan tanaman di rumah kasa). Merbabu 17 (planlet in vitro), serta CIP 394614.117 dan Ping 06 (tanaman di rumah kasa) memiliki kerusakan membran sel di bawah 40%. Cekaman suhu tinggi juga menyebabkan penurunan kandungan klorofil secara umum. Penurunan total klorofil yang besar terjadi pada Erika, Manohara, Margahayu, N.1, Repita, dan Tenggo. Adapun Cipanas, CIP 390663.8, CIP 392781.1, CIP 394613.139, CIP 394614.117, CIP 395195.7, GM 08, Granola, Merbabu 17, Ping 06, dan P1.2 menunjukkan penurunan kandungan
klorofil yang relatif kecil. Genotipee-genotipe yang memiliki persentase kerusakan membran sel dan penurunan kandungan klorofil yang kecil. diindikasikan memiliki sifat toleransi terhadap cekaman suhu tinggi.
Description
Keywords
Klorofil, Solanum tuberosum L., stabilitas membran sel, suhu tinggi.