UPAYA PEMULIAAN DAN PELESTARIAN SAPI BALI DI PROVINSI BALI

No Thumbnail Available
Date
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor
Abstract
Description
Di antara berbagai bangsa sapi yang terdapat di Indonesia, sapi Bali merupakan salahsatu sapi asli setempat yang berpotensial untuk dibudidayakan, sapi ini berasal dari hasildomestikasi banteng liar (Bibos Banteng Syn Bos Sondaicus) yang cukup lama. Menurut Meijer(1962), proses penjinakan banteng liar tersebut terjadi di pulau Jawa, namun menurut Slijperterjadi di pulau Bali pada zaman pra-sejarah.Dalam perkembangan sapi Bali di Indonesia, pulau Bali merupakan sumber sapi Balimurni dan kemudian disebarkan ke pulau Lombok, Timor dan Sulawesi Selatan. Sejakmunculnya penyakit Jembrana pada tahun 1964 hingga saat ini Bali tidak mengeluarkan sapibibit lagi. Penyebaran sapi Bali ke seluruh Indonesia berasal dari pulau Lombok, Timor danSulawesi Selatan melalui bebagai proyek (Pane, 1990).Dengan adanya kebijakan menggalakan penyebaran sapi Bali melalui programintensifikasi dan ekstensifikasi peternakan, maka diperlukan bibit sapi Bali yang berkualitasbaik dengan jumlah yang banyak, untuk memenuhi kebutuhan sapi bibit ini, maka denganberpegang pada UU Peternakan No.6 Tahun 1968 Pemerintah memutuskan bahwa Pulau Balimerupakan sumber bibit sapi Bali murni, dan dengan demikian ke pulau Bali tidakdiperkenankan memasukkan bangsa sapi lain, untuk melestarikan kemurnian Sapi Bali.
Keywords
Citation