Respon Petani Terhadap Varietas Unggul Padi Di Kabupaten Takalar
dc.contributor.author | Muslimin dan, Muslimin dan Warda HalilHalil Warda | |
dc.contributor.other | Anida Huseng | en_US |
dc.date.accessioned | 2020-01-21T01:38:10Z | |
dc.date.available | 2020-01-21T01:38:10Z | |
dc.date.issued | 2019-06-20 | |
dc.description.abstract | ABSTh4K Sulawesi Selatan dikenal sebapi lumbungpadi Nasionaldi BagianTimur Indcnesia. Luas ianaman padi sawah disulawesi selatan 995,335 ha dengan produksirata-rab 5,292U\'n. Salal satu penyebab masih rendalnya produki padi di Sulawesi Selatan adalah penggruraan teknologi Varieta Unggul Baru di tingkat petani masih rendah. Pengginnaan varicias unggul baru padi dan teknik budidaya yang sesuai diharapkan dapat meningkatkan produksi padi nasional. Berbagai upya penrrintah telah dilakukan dalam nrcngembangkan varietias unggul bam pdi. Salah saar yang telah dilakukan adalah dengan meningkatkan pengetahuan dan pernahanran ptani dalam menperkenalkan berbapi varieias unggul baru melalui pendanpingan Sekolah Lapang. Kegiatan ini dilahrkan guna mendukLurg percepa:an adopsi inovasi teknologi pengg$aan varietas rxrggul baru di tingkat petani. Pengkajiandilaksanakar pada Tahun 2018, di Desa Calanra, Kecanntan Polongbangkeng Selatan, Kabupaten Thkaiar dengan nrenggunakan metode sru:vey denpn nrelibatkan peiani pelaksana kegiatan dengan wawancra langu:lg nrnggrur,akan kubsioner terstruktw. Pargambilan sanpel dilalcukan secara sengaja (purposive). Jun{ah responden 25 orang yang terdiri dari petani pelaksana dan petugas di lapangan. Data yang diperoleh adalah data respon petani terhadap bebaapa varietas padi r:nggul, data dianalisis denganmenggunakan lljiChi-Square menggrurakan SPSS Non paranretric. Hasil Kaiian nrenunjukkanbahwa, umumnya petani menyukai varietas uriggut padi Inpari 4, Inpari 41 dan IryNri 42 denpn pruluksi rata.rata 5-7 tlhl, dibandingkan dargan produki prdi seternpal dengan meng$nakan varietas lokal rata-rata 3-5 tAa. Produksi varietas terringgt dan disukai petani adalah varietas lnpari 4. Masing-masing varietas padi Inpari 4, Inpri 41 dan lnpari 42, menpgnyai R/Cratio 1,28: l,l6dan I,l6sehingga PenggunaanketigavarietasinidalamuahatanipadidiKabupaten Takalar layak diwahakan. Kata Kunci :\&rietas unggul baru, Respon peta:ri, Padi | en_US |
dc.description.sponsorship | ABSTRACT South Sulawesi is kncwn as the National Granary in Eastem lndonesia. The area of lowland rice in Sorch Sulawesi is 995,335 ha with an average produclion {}f 5292 t / ha. One reason lor the still low rice production in Soirth Sulawesi is the use of New Superior Varieta tech:rology at the farm level is still low. The use of nqv high-yielding rice varieties a:rd appropriate cultivatio:r techniques are expec€d to increase national rice productitxr. Variou govemment effofis have been made in developing new srperior varieties of rice. One *ring tlrat has been done is by increasing fanners' knowlalge and urderstanding in inroducing various new saperjor varieties tloo*rgh the assi$ance of Field Schools. This activity is carried out to stpport fie acceleration ofadoptio: of technological innovations in the use of new high yielding varieties at the farm level. The assessment was carried or.rl in 2018, in Cakura Subdistrict, Sorfh Polongbangkeng Subdistrict, Takalar Regency using a su'vey method involvir:g farmers inplemarting the activity by direct interview using a structued questiormaire. Sampling was fune intentionally (purposive). The number of rcspon& n8 25 people consisting of inplerrnnting fanners a:rd officers in the field. The data obtained is the reqponse data of farmers to some s:rperior rice varieties, *re data were analyzed wing the chi-squ,are test using SPSS Non paranretric. The sludy resul8 show that, in general, farmss like stperior varieties of Inpari 4, Itpari 4l and Inpan42 with an av€rage production of 5-7 t I ha, mnpared with local rice p:odur".tion tsing local varieties on dverage 3-5 t / ha. The highest variety production aNl pefened by h:nrrs is Inpari 4. Each of the Irpari 4, Inpari 4l and Inpari 42 rice varieties, has an R/ C ratio of 1.28: l.16 and 1.16 so that the rce ollhese tkee varieties in the rice business in Takalar Regancy is wor& the etront Keywords: New high yielding varielies, Farmer response, Rice | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/8599 | |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | BPTP Sulawesi Selatan | en_US |
dc.relation.ispartofseries | Berkala; | |
dc.subject | varietas unggul baru,respon petani, padi | en_US |
dc.title | Respon Petani Terhadap Varietas Unggul Padi Di Kabupaten Takalar | en_US |
dc.type | Article | en_US |