PEMASYARAKATAN PANGAN NON BERAS PADA MASYARAKAT LINGKAR KAMPUS DI KELURAHAN PASIR KUDA DAN PASIR JAYA KECAMATAN BOGOR BARAT

dc.creatorPradiana, Wida
dc.creatorNuraeni, Ida
dc.creatorMaryani, Ait
dc.date2020-01-05
dc.date.accessioned2023-02-03T09:34:38Z
dc.date.available2023-02-03T09:34:38Z
dc.descriptionDi Indonesia, padi merupakan bahan makanan pokok yang mewarnai perekonomian diPedesaan. Kenaikan permintaan akan beras, dipacu oleh pertumbuhan penduduk tanpadiimbangi oleh perluasan areal yang memadai, telah mendorong dicanangkannya berbagaiprogram penganekaragaman pangan non beras sebagai pengganti bahan makanan pokok.Jagung dan ubi kayu merupakan tanaman pangan yang dapat menggantikan beras sebagaibahan makanan pokok. Jagung yang baru panen dalam bentuk butiran mengandung 307 kal per100 gr bahan, sedangkan yang sudah disimpan 355 kal, sementara ubi kayu yang berwarnaputih mengandung 146 kalori dan 157 kal untuk setiap 100 gr bahan, maka kedua jenis bahantersebut dapat menjadi subtitusi/pengganti beras yang mengandung energi 360 kal per 100 grbahannya. Hanya untuk penggunaan ubi kayu diperlukan ± 2 kali lipat.Tujuan penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran bagaimana proseskomunikasi inovasi tersebut berlangsung dan bagaimana respon masyarakat terhadap inovasiyang disebarluaskan, sehingga dapat menimbulkan beberapa kecendrungan dalam melakukanpenerimaan terhadap inovasi, melalui penelusuran beberapa komponen komunikasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Respon masyarakat teradap penyebar-luasan(diseminasi) informasi pangan non beras cukup baik, hal ini dibuktikan dari perhatianmasyarakat terhadap kegiatan ini yaitu tingkat kehadiran (100%), antusias bertanya (76,92%),dan mencicipi pangan yang disajikan (100%). Namun jika ditinjau dari minat dan keinginanmasyarakat untuk menggantikan nasi sebagai bahan makanan pokok, kebanyakan masyarakat(86.66%) belum bisa menerimanya, 2) Saluran yang sangat efektif dalam penyebarluasaninformasi ini adalah saluran interpersonal baik dengan kunjungan rumah (87%) maupunmelalui media (70%), 3). efek komunikasi yang ditimbulkan dari pemasyarakatan pangan nonberas adalah sebanyak 4 orang responden mau menerima dan melaksanakan, namun sebanyak26 orang menolak menggantikan makanan pokoknya dengan pangan non beras. sedangkan 28orang responden mau menerima informasi mengenai hal ini tetapi tidak untukmelaksanakannya.en-US
dc.formatapplication/pdf
dc.identifierhttps://jurnal.polbangtan-bogor.ac.id/index.php/jpp/article/view/242
dc.identifier10.51852/jpp.v3i1.242
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/19423
dc.languageeng
dc.publisherPoliteknik Pembangunan Pertanian Bogoren-US
dc.relationhttps://jurnal.polbangtan-bogor.ac.id/index.php/jpp/article/view/242/225
dc.rightsCopyright (c) 2020 Jurnal Penyuluhan Pertanianen-US
dc.sourceJurnal Penyuluhan Pertanian; Vol. 3 No. 1 (2008); 28-44en-US
dc.sourceJurnal Penyuluhan Pertanian; Vol 3 No 1 (2008); 28-44id-ID
dc.source2599-0403
dc.source1907-5839
dc.source10.51852/jpp.v3i1
dc.titlePEMASYARAKATAN PANGAN NON BERAS PADA MASYARAKAT LINGKAR KAMPUS DI KELURAHAN PASIR KUDA DAN PASIR JAYA KECAMATAN BOGOR BARATen-US
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/article
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.typePeer-reviewed Articleen-US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
242-Article Text-867-1-10-20200105.pdf
Size:
178.19 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description: