Kedamaian Hakiki Melalui Pengembangan Agrobisnis Skala Kecil Kaum Perempuan : Potret Industri Enbal Lempeng dan Kacang Botol Di Pulau Kei Kecil

Loading...
Thumbnail Image
Date
2005-11-22
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian
Abstract
Revitalisasi pertanian khususnya budidaya tanaman melalui peningkatan ketahanan pangan lokal, dan kesejahteraan rumah tangga petani, berwawasan agrobisnis ke depan, dapat bercermin dari kegagahan program yang sama pada Orde Baru dengan ideologi revolusi hijau bermuatan patriaki topangan inovasi teknologi yang lebih maksulin atau bias gender. Untuk situasi Maluku pasca konflik, pengembangan agrobisnis skala perempuan seperti industri enbal lempeng dan kacang botol di pulau Kei Kecil, adalah fundamental bagi kedamaian hakiki dan keamanan berkelanjutan. Karena tidak saja memenuhi tuntutan revitalisasi pertanian rakyat yang lestari, tetapi juga memecahkan akar-akar masalah konflik (kemiskinsn, ekonomi, kesehatan dan sebagainya), sekaligus capaian Tujuan Pembangunan Abad Melenium )peace through ‘women agrobusiness’ development). Penelitian partisipacial ini dilakukan dalam tiga tahap, pertama assesmen lapangan di Debut dan Ngingof, kedua assesmen lapangan pada instansi terkait di Tual dan konfirmasi validatif di Debut, ketiga lokakarya kesetaraan perempuan dan laki-laki (gender equuty) di Ambon yang juga melibatkan ibu-ibu dari Kei Kecil. Hasil menunjukkan bahwa agrobisnis kaum perempuan yang cenderung berjalan sendiri apa adanya ini, terhimpit oleh berbagai problem yang dapat di kategori sebagai problem teknis agrobisnis, dan problem struktural. Karenanya kordinasi dan pendampingan partisipatif terintergrasi sangatlah perlu, termasuk dukungan inovasi teknologi pertanian padat karya yang ramah perempuan dan ramah lingkungan. Revitalisasi pertanian kepulauan Maluku ke depan, hendaknya menjadikan ‘agrobisnis skla kecil menengah dan agrowisata yang sensitif gender sebagai basis pembangunan ekonomi rakyat lestari, dimana sektor-sektor ekonomi nonpertanian serta lainnya ikut diarahkan untuk mendukungnya secara terpadu dan terfungsionalisasi menurut aneka gugus pulau yang ada
Description
Keywords
Ubi kayu, Singkong, Manihot utilissima L, Pasca panen, Enbal
Citation