STRATEGI PENINGKATAN PRODUKSI BERAS SIGER PRODUK UNGGULAN LAMPUNG

dc.contributor.authorAstuti, Henita
dc.contributor.otherBalai Pengkajian Teknologi Pertanianen_US
dc.date.accessioned2019-08-07T02:17:40Z
dc.date.available2019-08-07T02:17:40Z
dc.date.issued2017-10
dc.descriptionBeras Siger adalah produk yang diolah dari ubi kayu atau singkong, sejenis makanan pokok pengganti beras, modifikasi dari tiwul (instan). Ubi kayu adalah produk pertanian yang memiliki beberapa karakteristik yaitu mudah rusak, bersifat musiman dan beragam, sehingga perlu diolah menjadi produk yang mana melalui proses pemasakan singkat dapat menjadi makanan siap saji. Beras Siger merupakan produk kebanggaan Lampung yang diunggulkan untuk mendukung program diversifikasi pangan. Selain diolah menjadi Beras Siger, ubi kayu umumnya diolah menjadi tepung tapioka, bio-etanol, dan pati praja sebagai bahan baku obat. Beberapa pelaku usaha Beras Siger dikelola oleh usaha kecil menengah (UKM) atau kelompok masyarakat/kelompok wanita tani (KWT) yang menyebar di Provinsi Lampung. Berdasarkan data dari Badan Ketahanan Pangan Daerah Provinsi Lampung tahun 2015 (diolah), pengusaha Beras Siger berjumlah 35 kelompok dengan total produksi 46,8 ton per tahun.en_US
dc.description.abstractBeras Siger adalah produk yang diolah dari ubi kayu, sejenis makanan pokok pengganti beras, modifikasi dari tiwul. Beras Siger merupakan produk unggulan Lampung mendukung program diversifikasi pangan. Beberapa pelaku usaha Beras Siger dikelola oleh usaha kecil menengah (UKM) atau KWT yang menyebar di Provinsi Lampung, produksi selama ini belum dapat meningkatkan daya saing, karena 1) produk yang dihasilkan belum sesuai kriteria yang dinginkan oleh konsumen 2) kemampuan operasional SDM relatif rendah; 3) tahapan pengolahan sangat tradisional, dan 4) keterbatasan penerapan teknologi dan lamanya waktu proses, berdampak pada jumlah produksi. Penelitian bertujuan untuk membahas dan merumuskan alternatif strategi utama peningkatan produksi Beras Siger. Penelitian telah dilaksanakan di 3 (tiga) kabupaten Lampung Selatan, Lampung Timur dan Lampung Utara. Sampel diambil secara purposive sampling pada tiga pelaku usaha yang aktif dan sedang berkembang, dengan melakukan wawancara secara mendalam. Metode yang digunakan berdasarkan deskriptif kualitatif non grounded dan menggunakan matriks SWOT. Produksi Beras Siger di daerah penelitian masih bisa ditingkatkan, dengan meningkatkan kualitas SDM pelaku usaha, melalui pelatihan, penyuluhan, dan program pendampingan serta perbaikan operasi teknologi (teknis) dengan penggunaan alat mesin teknologi modern ekstruder, untuk mempercepat proses yang pada akhirnya dapat meningkatkan jumlah produksi Beras Siger sehingga kebutuhan konsumsi terpenuhi.en_US
dc.identifier.isbn978-602-6954-16-9
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/7280
dc.publisherBalai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanianen_US
dc.subjectStrategi peningkatan produksi, Beras Siger, singkong olahan, kelompok wanita tani.en_US
dc.titleSTRATEGI PENINGKATAN PRODUKSI BERAS SIGER PRODUK UNGGULAN LAMPUNGen_US
dc.typeBooken_US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
65. StrategiPeningkatanProduksiBerasSiger_HenitaAstuti.pdf
Size:
460.95 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: