Pengelolaan Dan Pemasaran Sagu Di Sulawesi Tenggara
dc.contributor.author | Bungati | |
dc.contributor.author | Rosmaha, Siti | |
dc.contributor.author | Abidin, Zainal | |
dc.contributor.other | Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Maluku | en_US |
dc.date.accessioned | 2020-05-27T09:44:58Z | |
dc.date.available | 2020-05-27T09:44:58Z | |
dc.date.issued | 2017 | |
dc.description.abstract | Sagu (Metroxylon,spp) merupakan penghasil pati/karbohidrat tertinggi dibanding dengan tanaman penghasil karbohidrat lainnya seperti padi, jagung, dan ubikayu. Pati sagu dapat dikembangkan menjadi aneka produk yang bernilai ekonomi tinggi. Pemanfaatan sagu di Sulawesi Tenggara selain sebagai makanan pokok, juga diolah menjadi makanan ringan misalnya kue bagea, ongol-ongol dan lainnya. Pengolahan tepung sagu di Sulawesi Tenggara masih bersifat konvensional, dengan produksi utama berupa tepung sagu basah yang diperdagangkan baik dalam wilayah Sultra maupun untuk di antar pulaukan terutama ke Jawa Timur. Pengolahan tepung sagu skala 25 pohon memberikan keuntungan sebesar Rp. 8.975.468, semetara usaha rumah makan sinonggi memberikan keuntungan perbulan sekitar Rp. 24.000.000 – 60.000.000, dan industry bagea memperoleh pendapatan usaha berkisar Rp,35.000.000 –Rp. 65.000.000 per bulan. Kedepan upaya peningkatan pengelolaan sagu melalui introduksi teknologi dan perbaikan jalinan pasar akan mendorong penciptaan nilai tambah dan meningkatkan pendapatan masyarakat. | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/9395 | |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian | en_US |
dc.subject | Sagu | en_US |
dc.subject | Metroxylon spp | en_US |
dc.subject | Pasca panen | en_US |
dc.subject | Pemasaran | en_US |
dc.title | Pengelolaan Dan Pemasaran Sagu Di Sulawesi Tenggara | en_US |
dc.type | Article | en_US |