Tanggapan Padi Sawah Varietas Cigeulis terhadap Pemberian Pupuk Organik dan Anorganik
dc.contributor.author | Razak, Nasarudin | |
dc.contributor.author | Sirappa, Marthen P | |
dc.contributor.author | Sahardi | |
dc.contributor.other | Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Maluku | en_US |
dc.date.accessioned | 2020-08-11T04:40:27Z | |
dc.date.available | 2020-08-11T04:40:27Z | |
dc.date.issued | 2005 | |
dc.description.abstract | Penelitian dilaksanakan di desa Marannu, kecamatan Mattirobulu, kabupaten Pinrang pada MT, 2004 dari bulan September sampai Desember 2004. Penelitian bertujuan untuk melihat pengaruh pupuk organick dan anorganik serta kombinasinya terhadap pertumbuhan dan hasil padi sawah varietas Cigeulis. Perlakuan disusun berdasarkan rancangan petak terpisah dengan tiga ulangan. Petak utama adalah pupuk organik (O), yaitu : (1) OI = tanpa pupuk organik, (2) O2 = Bokaplus 2 t/ha, (3) O3 = Pukan tatae 2 t/ha, (4) O4 = Fine Compost 2 t/ha dan anak petak adalah pupuk anorganik (A), yaitu : (1) A1 = NPK, (2) A2 =NK, (3) A3 = NP, (4) A4 = tanpa pupuk organik. Jumlah kombinasi perlakuan adalah 4 x 5 = 20 perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pupuk organik dan anorganik serta kombinasinya memberikan pertumbuhan dan hasil tanaman padi sawah varietas Cigeulis lebih tinggi dibandingkan dengan pemberian pupuk organik atau pupuk anorganik saja. Pemberian pupuk organik Bokaplus 2 t/ha dan pupuk NPK atau kombinasi Bokaplus dan NK rata-rata memberikan hasil gabah kering giling tertinggi. Penggunaan pupuk organik perlu di kombinasikan dengan pupuk anorganik dengan takaran sesuai dengan status hara tanah setempat | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/9982 | |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian | en_US |
dc.subject | Padi sawah | en_US |
dc.subject | Oryza sativa | en_US |
dc.subject | Pupuk organik | en_US |
dc.subject | Pupuk anorganik | en_US |
dc.title | Tanggapan Padi Sawah Varietas Cigeulis terhadap Pemberian Pupuk Organik dan Anorganik | en_US |
dc.type | Article | en_US |