ANALISIS KINERJA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAMPING DALAM PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN ASSET GAPOKTAN PUAP
No Thumbnail Available
Date
2018
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian
Abstract
Untuk membangun kemandirian Gapoktan PUAP maka perlu didampingi Penyelia Mitra Tani (PMT) dan Penyuluh Pendamping. Keberadaan PMT sangat diperlukan di tingkat kabupaten untuk mengoptimalkan dan mengawasi pemanfaatan dana bantuan modal usaha yang diberikan oleh PUAP. Guna menunjang tugas dan fungsi PMT secara optimal, maka diperlukan adanya dukungan biaya operasional bagi PMT untuk melakukan tugas pendampingan dan supervisi ke lokasi penerima bantuan dana PUAP di wilayah kerjanya masing-masing. Untuk itu pengkajian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis sejauh mana kinerjapendamping atau Penyelia Mitra Tani (PMT) dalam mengembangkan asset Gapoktanberupa modal usaha yang diberikan. Kajian dan pengumpulan data dilakukan pada bulan Mei-September 2015 yaitu pengumpulan data lapang kinerja PMT 2008-2014 dengan responden PMT,PenjabPUAP di BPTP, Tim TeknisKabupaten/Kota,penyuluh pendamping dan Gapoktan, (purposive sampling), melalui FGD dan wawancara menggunakan kuesioner, ditunjang dengan data sekunder dari instansi terkait. Data ditabulasi berdasarkan indikator yang telah ditetapkan dan dianalisis secara sederhana menggunakan exel dengan teori metode umpan balik 360 derajat (multirater feedback, multisource feedback atau multisource assessment). Hasilnya menunjukan bahwa kinerja PMT atau peran pendamping belum sesuai dengan yang diharapkan dalam menunjang pengembangan asset Gapoktan, dari nilai 1-5 (buruk-sangat baik), posisi kinerja pendamping rata-rata berada 2,9-3,4. Banyakfaktor lain penyebab sebagian besar Gapoktan PUAP tidak bisa berkembang dengan baik.
Description
Keywords
Peran Pendamping, Pengelolaan, Pendampingan