Peranan Unggas Air Sebagai Sumberdaya Ternak Lokal Penghasil Daging Alternatif Mendukung Ketahanan Pangan
Loading...
Date
2007
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian
Abstract
Peranan ternak lokal dalam rangka mendukung peningkatan katahanan pangan sangatlah penting. Katahanan pangan bidang peternakan akan terkait dengan aspek-aspek kecukupan pangan asal ternak bagi rumah tangga, baik jumlah dan mutu. Pada dasarnya ada empat aspek pokok yang ditekankan pada ketahanan pangan yaitu ketersediaan, aksesibilitas, keamanan dan waktu. Pangan sering diartikan terbatas sebagai sumber karbohidrat saja, khususnya beras, pada hal untuk hidup sehat diperlukan protein, baik nabati maupun hewani. Keanekaragaman sumber protein hewani asal unggas di Indonesia masih bertumpu pada ayam ras petelur, ayam pedaging dan ayam kampung, sementara konsumsi daging unggas air masih rendah. Kebutuhan daging di Indonesia masih sangat rendah yaitu sebesar 1.908.8 ton, ternak unggas telah menyumbangkan sebesar 1.203.3 ton, sedangkan ternak itik sangat rendah yaitu 22.9 ton (1.2%) dari total produksi daging secara Nasional. Dalam rangka mengembangkan potensi unggas air, maka pengembangan komoditas peternakan tersebut dapat dianggap sebagai komoditi unggulan, asalkan sesuai dengan agroklimat dan mendapat dukungan optimal dalam pemasarannya di wilayah tersebut. Melihat ketergantungan Indonesia pada luar negeri untuk kebutuhan daging, maka perlu dilakukan upaya untuk menguranginya dengan melakukan pengembangan sumberdaya ternak lokal. Ternak unggas air lokal yang berpotensi tinggi saat ini seperti itik, entog dan hasil persilangan antar keduanya.
Description
Keywords
Unggas, Daging, Ketahanan Pangan