DAYA HASIL GALUR-GALUR KENAF DI LAHAN PODSOLIK MERAH KUNING

dc.contributoren-US
dc.creatorMARJANI, MARJANI; Balai Penelitian Tanaman Tembakau dan Serat Jl. Raya Karangploso, Kotak Pos 199, Malang
dc.creatorSUDJINDRO, SUDJINDRO; Balai Penelitian Tanaman Tembakau dan Serat Jl. Raya Karangploso, Kotak Pos 199, Malang
dc.creatorPURWATI, R. D.; Balai Penelitian Tanaman Tembakau dan Serat Jl. Raya Karangploso, Kotak Pos 199, Malang
dc.date2020-06-25
dc.date.accessioned2021-09-07T02:57:21Z
dc.date.available2021-09-07T02:57:21Z
dc.descriptionABSTRAKSerangkaian penelitian yang bertujuan untuk memperoleh galur-galur kenaf yang mampu beradaptasi dan menghasilkan serat yang tinggidi lahan Podsolik Merah Kuning (PMK) telah dilaksanakan mulai tahun2003 sampai dengan 2005. Sebanyak 13 galur kenaf dan 2 varietaspembanding diuji dalam rancangan acak kelompok dengan 3 ulangan yangdilaksanakan di 4 lokasi di Propinsi Kalimantan Timur, yaitu di Lempake(Kota Samarinda), Samboja (Kab. Kutai Kartanegara), Makroman (KotaSamarinda), dan Empas (Kab. Kutai Barat). Pemeliharaan dilakukan sesuaistandar pada masing-masing lokasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwadari 13 galur kenaf yang diuji diperoleh 2 galur yang memiliki daya hasilserat tinggi dan beradaptasi luas di lahan PMK, yaitu galur 85-9-66-2 dan85-9-66-1 BB. Kedua galur tersebut mampu menghasilkan serat keringlebih tinggi dibanding varietas pembanding (KR 4 dan KR 11). Galur 85-9-66-2 memiliki rata-rata hasil serat 1,48 t/ha (meningkat 29,17% terhadapKR 4 dan 20,11% terhadap KR 11); dan galur 85-9-66-1 BB memilikirata-rata hasil serat 1,405 t/ha (meningkat 26,62% terhadap KR 4 dan17,73% terhadap KR 11).Kata kunci : Hibiscus cannabinus L., stabilitas, adaptasi, podsolik merahkuningABSTRACTStability and adaptation of kenaf lines in yellow red podsolic soilA series of research to obtain some kenaf lines adaptable and highin fiber yield was conducted on yellow red podsolic soil from 2003 to2005. The 13 kenaf lines and 2 check varieties were tested in fourlocations of East Kalimantan Province, i.e. Lempake (Samarinda District),Samboja (Kutai Kartanegara District), Makroman (Samarinda District),and Empas (Kutai Barat District). The field experiment was arranged inrandomized complete block design with three replications. The resultsshowed that there were 2 kenaf lines that are high in fiber yield and widelyadapted on red yellow podsolic area, i.e. line 85-9-66-2 and 85-9-66-1 BB.Both lines are capable to produce higher fiber yield compared to checkvarieties (KR 4 and KR 11). The line 85-9-66-2 has average of fiber yield1.48 t/ha (increases 29,17% to KR 4 and 20,11% to KR 11); and line 85-9-66-1 BB has average of fiber yield 1,405 t/ha (increases 26,62% to KR4 and 17,73% to KR 11).Key words : Hibiscus cannabinus L., stability, adaptation, yellow redpodsolicen-US
dc.formatapplication/pdf
dc.identifierhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jptip/article/view/2020
dc.identifier10.21082/jlittri.v15n2.2009.53-59
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/13507
dc.languageeng
dc.publisherPusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunanen-US
dc.relationhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jptip/article/view/2020/1750
dc.sourceJurnal Penelitian Tanaman Industri; Vol 15, No 2 (2009): Juni 2009; 53-59en-US
dc.source2528-6870
dc.source0853-8212
dc.subjecten-US
dc.titleDAYA HASIL GALUR-GALUR KENAF DI LAHAN PODSOLIK MERAH KUNINGen-US
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/article
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.typePeer-reviewed Articleen-US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
2020-5082-2-PB.pdf
Size:
199.22 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description: