PENAMPILAN GENOTIPE SEMANGKA Dl LAHAN RAWA PASANG SURUT KALIMANTAN SELATAN
Loading...
Date
2007
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Pengujian Standar Instrumen Pertanian Lahan Rawa
Abstract
Semangka merupakan tanaman buah yang dikonsumsi dalam bentuk segar. Daging buah semangka mengandung air 93,4%, protein 0,5%, lemak 1%, abu 0,5% dan vitamin 70 mcg. Tanaman semangka tumbuh baik pada daerah beriklim panas dengan sinar matahari penuh , tanah berpasir dan tidak tahan tergenang air. Di Kalimantan Selatan semangka pada umumnya dibudidayakan pada lahan kering dan lahan lebak pada Musim Kemarau. Kalimantan Selatan mempunyai lahan rawa pasang surut yang cukup luas dan potensial untuk pertanian. Selain tanaman padi, tanaman palawija dan hortikultura juga bisa diusahakan di lahan rawa pasang surut. Pada lahan tipologi B dengan membuat sistem surjan, pada lahan tipologi C sangat memungkinkan dilaksanakan dalam bentuk hamparan pada musim kemarau. Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi penampilan tanaman semangka di lahan rawa pasang surut sulfat masam, dilaksanakan di Kebun Percobaan Belandean, MH 2006/2007. Tiga genotipe semangka yaitu Balitbu II, Balitbu III dan Balitbu VI, .ditanam pada surjan seluas 3 m x 20 m. Jarak tanam 75 cm x 400 cm, I tanaman/lubang tanam. Kapur dan pupuk kandang diberikan 2 minggu sebelum tanam dengan dosis masing-masing 0, 10 dan 3,0 t/ha. Pupuk buatan yang diberikan berupa P205, K20 dan NPK dengan dosis masing-masing 27,0 37,5 dan 33,0 kg/ha. Penelitian menunjukkan bahwa : hasil yang dicapai genotipe Balitbu VI. Balitbu III dan Balitbu II benurut-turut adalah 25,00 ; 21,70 dan 19,12 t/ha.