A COMBINATION ECONOMICS APPROACH, EQUITY, AND SCIENCE AND TECHNOLOGY CAPACITY FOR ESTABLISHING PROVINCIAL COMMODITY PRIORITIES FOR AGRICULTURAL RESEARCH: AN ALTERNATIVE FOR RESEARCH PRIORITY SETTING

Loading...
Thumbnail Image
Date
2022-06-10
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
Abstract
Agricultural research is key in supporting the success of agricultural development. Although research has an important role, the limited resources of agricultural institutions will encourage only priority research to be carried out. This is not only happening in developing countries, but also in developed countries. Therefore, this study intends to provide an alternative in prioritizing commodities to be researched at the provincial level. This is because Indonesia has a very large area, so that natural resources in supporting commodity development are also different in each province. In setting commodity priorities for research in this study, there are three aspects to be considered, namely the economic approach, justice, and the capacity of science and technology. To carry out the testing of this model, West Java and East Java provinces were selected, with four commodities, namely rice, corn, soybean and cassava.
Description
Penelitian pertanian merupakan kunci dalam mendukung keberhasilan pembangunan pertanian. Meskipun penelitian mempunyai peranan yang penting, namun keterbasan sumberdaya institusi pertanian akan mendorong untuk hanya melaksanakan penelitian yang pririoritas saja yang dilaksanakan. Hal ini tidak saja terjadi di negara berkembang, namun terjadi juga di negara maju. Oleh karena itu, study ini bermaksud untuk memberikan alternatif dalam menyusunan prioritas komoditas untuk diteliti di tingkat provinsi, Hal ini mengingat Indonesia mempunyai wilayah yang sangat luas, sehingga sumberdaya alam dalam mendukung pengembangan komoditas juga berbeda-beda di masing-masing provinsi. Dalam, penyusunan prioritas komoditas untuk diteliti pada studi ini, ada tiga aspek yang menjadi pertimbangan yaitu pendedekatan ekonomi, keadilan, dan kapasitas ilmu dan teknologi. Untuk melaksanakan pengujian model ini dipilih Provinsi Jawa Barat dan Jawa Timur, dengan empat komoditas yaitu padi, jagung, kedelai dan ketela pohon.
Keywords
Citation