Pengaruh Pelatihan Tematik Kakao (GAP Pemeliharaan/ Pemangkasan) (Theobroma cacao. L) terhadap Kinerja Peserta Pelatihan Petani Kakao di Balai Pelatihan Pertanian Lampung

dc.contributor.authorSutisna, Adi Destriadi
dc.contributor.authorBasri, Hasan
dc.contributor.otherBalai Pelatihan Pertanian Lampung, Kementerian Pertanianen_US
dc.date.accessioned2021-04-29T14:53:38Z
dc.date.available2021-04-29T14:53:38Z
dc.date.issued2020-12-03
dc.description.abstractPelatihan merupakan serangkaian aktivitas individu dalam meningkatkan keahlian dan pengetahuan secara sistematis sehingga mampu memiliki kinerja yang profesional. Proses belajar/pembelajaran adalah proses yang dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan aneka ragam cometencies (kemampuan), skills (ketrampilan), dan attitudes (sikap) yang ditandai dengan adanya interaksi individu dengan lingkungan belajar yang sengaja diciptakan. Pelatihan pemangkasan adalah proses pembelajaran bagi petani peserta pelatihan dalam proses pemangkasan sesuai dengan GAP (Good Agricultural Practices) yang dinilai dari tingkat pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Tujuan dari penelitian ini adalah adalah untuk menganalisis pengaruh pelatihan teknis tematik kakao (GAP pemeliharaan/pemangkasan) terhadap kinerja peserta pelatihan petani kakao di Balai Pelatihan Pertanian Lampung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei yaitu mewawancarai secara langsung petani kakao peserta pelatihan di Balai Pelatihan Pertanian Lampung dengan mengajukan daftar pertanyaan (kuesioner) sebagai alat bantu pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan pemangkasan pada tanaman kakao berpengaruh terhadap kinerja petani peserta pelatihan di Balai Pelatihan Pertanian Lampung. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara variabel pelatihan terhadap kinerja peserta pelatihan. Diketahui nilai F-hitung kinerja petani sebesar 14.43091 dengan probabilitas 0,0007 yang artinya variabel bebas pelatihan pemangkasan tanaman kakao secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap kinerja petani peserta pelatihan. Diperoleh nilai koefisien yang didapat sebesar 0.3720 yang artinya setiap penambahan satu persen pelatihan maka akan meningkatkan kinerja petani sebesar 0,3720%, pada taraf kepercayaan sebesar 90 %.en_US
dc.identifier.issn2579-7417
dc.identifier.issn2774-4922
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/12735
dc.language.isoiden_US
dc.publisherJurnal AgroSainTa: Widyaiswara Mandiri Membangun Bangsaen_US
dc.relation.ispartofseriesJurnal AgroSainta;Vol. 4. No.2
dc.subjectPelatihanen_US
dc.subjectPemangkasanen_US
dc.subjectGAPen_US
dc.titlePengaruh Pelatihan Tematik Kakao (GAP Pemeliharaan/ Pemangkasan) (Theobroma cacao. L) terhadap Kinerja Peserta Pelatihan Petani Kakao di Balai Pelatihan Pertanian Lampungen_US
dc.typeArticleen_US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
2-Article Text-10-1-10-20201108.pdf
Size:
140.06 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: