Tingkat Mortalitas Kelinci Prasapih di DKI Jakarta
No Thumbnail Available
Date
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner
Abstract
Description
Kelinci adalah ternak yang berpotensi untuk dikembangkan di wilayah Jakarta dengan skala usaha kecil atau dengan sistem pemeliharaan di pekarangan. Input yang rendah, cepat menghasilkan dan sesuai untuk dipopulerkan di daerah perkotaan merupakan beberapa keuntungan dari memelihara kelinci di DKI Jakarta. Namun demikian, tingkat produktivitas kelinci pada beberapa peternak berbeda-beda. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap rendahnya tingkat produktivitas kelinci adalah tingginya tingkat kematian kelinci. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengukur tingkat kematian anak kelinci prasapih dan mempelajari agen penyebabnya. Data kelinci bunting yang diambil mulai tahun 2014 sampai tahun 2016 dicatat lama kebuntingannya, tingkat paritas induk, ukuran anak, jumlah anak sekelahiran dan jumlah anak yang mati sebelum sapih. Hasil penelusuran menunjukkan bahwa tingkat mortalitas anak kelinci prasapih di DKI Jakarta tergolong tinggi yaitu sebesar 61,88%. Dari hasil pengamatan, faktor penyebab utama kematian anak prasapih adalah kurangnya sifat keibuan, yang disusul dengan sebab lain yaitu lahir lemah, kanibalisme induk, penyebab teknis seperti terperangkap diantara celah kawat kandang saat lahir, tidak cukupnya produksi susu induk, hama, iklim, penyakit dan
Keywords
Kelinci; Tingkat Kematian; Prasapih; DKI Jakarta