Sistem Pemeliharaan, Struktur Populasi Sapi Bali di Peternakan Rakyat Kabupaten Manokwari. Provinsi Papua Barat
No Thumbnail Available
Date
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari
Abstract
Description
Sapi Bali merupakan salah satu plasma nutfah nasional yang perlu dipertahankan kelestariannya, Sapi Bali memiliki keunggulan karakteristik seperti fertilitas tinggi, lebih tahan terhadap kondisi lingkungan yang kurang baik, cepat beradaptasi apabila dihadapkan dengan lingkungan yang baru, cepat berkembang biak, dan kandungan lemak karkas rendah dan persentase karkas mencapai 59,9%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur populasi ternak sapi bali pada peternakan rakyat di Lima distrik yaitu: Distrik Prafi, Distrik Masni, Distrik Sidey dan Distrik Orasbari, kegunaannya peningkatan populasi dan produktivitas sapi Bali pada peternakan rakyat di Kabupaten Manokwari, penelitian ini agar dapat meningkatkan efisiensi produksi dan memudahkan pengaturan manajemen reproduksi sehingga populasi sapi Bali di Kabupaten Manokwari dapat dipertahankan Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus Sampai November 2016 di Distrik Prafi, Distrik Masni, Distrik Sidey, dan Distrik Orasbari. Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu suatu penelitian yang menggambarkan dan menguraikan kondisi variabel tingkat pemotongan, kelahiran, kematian, penjualan, pembelian dan struktur populasi. Metode Pengambilan Sampel Sampel diambil berdasarkan metode simple random sampling, berjumlah 42 orang kemudian ditarik sampel melalui rumus slovin Metode Analisis Data, data yang telah dikumpulkan, dikelompokkan dan ditabulasi menurut umur ternak dan jenis kelamin kemudian digunakan alat analisis kuantitatif dengan pendekatan statistik deskriptiif. Hasil Penelitian struktur populasi Sapi Bali berdasrkan status fisiologi ternak di Kabupaten Manokwari, paling tinggi didominasi induk sapi bali (38,19 %) dari Populasi sapi bali yang dimiliki responden dan betina muda (11,11 %). Pemasukan dan pengeluaran sapi Bali setiap tahun tanpa menganggu populasi yang ada terdiri dari kelahiran sebesar (91,45 %) setara dengan 107 ekor/tahun dari populasi induk, pembelian sebesar (8,54 %) setara dengan 10 ekor/tahun, kematian (18,91%) setara dengan 21 ekor/tahun, pemotongan (3,60%) setara dengan 4 ekor/tahun dan penjualan (77,47%) setara dengan 86 ekor/tahun. Berdasarkan hasil dan pembahasan dari penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti menyarankan : 1. Perlu adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan peternak dalam tatalaksana pemeliharaan ternak .sapi Bali. 2. Perlu adanya tenaga penyuluh untuk mendampingi peternak dan memberikan informasi dan teknologi produksi Sapi Bali di Kabupaten Manokwari
Keywords
Struktur Populasi Sapi Bali, Manokwari