NISBAH N/K JERAMI DAN HASIL TIGA VARIETAS PADI (Oryza sativa L.) PADA PEMBERIAN HARA N, P DAN K BERBASIS EKSISTING PETANI

dc.creatorYustisia
dc.date2018-12-31
dc.date.accessioned2022-09-26T08:25:29Z
dc.date.available2022-09-26T08:25:29Z
dc.descriptionSebagian besar petani pada lahan sawah menggunakan hara N, P dan K masing-masing dari pupuk urea, SP 36 dan KCl. Kombinasi takaran NPK, NK, PK and NP diberikan bervariasi oleh petani. Diduga nisbah N/K jerami dan hasil padi bervariasi antara varietas dan bervariasi antara penggunaan kombinasi-kombinasi hara tersebut. Penelitian pot bertujuan untuk mengidentifikasi nisbah N/K jerami dan hasil padi serta menguji efektivitas beberapa kombinasi pemberian hara N, P dan K berbasis teknologi eksisting petani. Penelitian dilaksanakan di rumah Kaca Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada MK 2009. Penelitian menggunakan Rancangan Split Plot, masing-masing perlakuan diulang 3 kali. Petak Utama terdiri atas 3 perlakuan varietas: IR 64, ciherang and Cimelati. Anak Petak terdiri atas 5 perlakuan kombinasi takaran hara N, P dan K berbasis teknologi eksisting petani sebagai pemberian hara standar (+ NPK): 222,26 kg ha-1 N, 56,80 kg ha-1 P2O5 and 47,67 kg ha-1 K2O; (0 NPK); (0 N + PK); (0 P + NK); and (0 K + NP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nisbah N/K jerami tertinggi dicapai varietas IR 64 dan nisbah tersebut berbeda nyata dengan Ciherang dan Cimelati. Hasil tiga varietas yang diuji berbeda tidak nyata. Karena hasil sama dengan varietas IR 64, varietas Ciherang dan Cimelati dapat dijadikan sebagaivarietas alternatif bagi petani. Hasil tertinggi (77,089 g/pot) dan nilai RAE tertinggi (107,68%) dicapai pada perlakuan (0 P + NK). Nilai RAE tertinggi pada perlakuan (0 P + NK) dicapai varietas Ciherang(121,74%) dan IR 64 (117,07%). Hasil terendah diperoleh pada perlakuan (0 NPK) dan (0 N + PK). Hasil rendah dipengaruhi oleh nisbah N/K jerami yang tidak berimbang akibat pengaruh karakteristik hara eksisting tanah Inceptisol (N rendah, P dan K tinggi). Karena hasil dan nilai RAE lebih tinggi dari N, P dan K eksisting petani, kombinasi takaran 0 P + NK(0 kg P2O5/ha, 222.26 kg N/ha, dan 47.67 kg K2O/ha) dapat dijadikan sebagai pupuk N, P dan K alternatif.en-US
dc.formatapplication/pdf
dc.identifierhttps://jurnal.polbangtanmanokwari.ac.id/index.php/jt/article/view/53
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/17560
dc.languageeng
dc.publisherPoliteknik Pembangunan Pertanian Manokwarien-US
dc.relationhttps://jurnal.polbangtanmanokwari.ac.id/index.php/jt/article/view/53/53
dc.rightsCopyright (c) 2020 JURNAL TRITON: PENYULUHAN PERTANIANen-US
dc.sourceJURNAL TRITON; Vol 9 No 2 (2018): JURNAL TRITON; 22-35en-US
dc.source2745-3650
dc.source2085-3823
dc.subjectPadien-US
dc.subjectNisbah N/K Jeramien-US
dc.subjectHasilen-US
dc.titleNISBAH N/K JERAMI DAN HASIL TIGA VARIETAS PADI (Oryza sativa L.) PADA PEMBERIAN HARA N, P DAN K BERBASIS EKSISTING PETANIen-US
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/article
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.typePeer-reviewed Articleen-US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
53-Article Text-210-1-10-20200213.pdf
Size:
660.46 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
Collections