ANALISIS EFISIENSI EKONOMIS USAHATANI KENTANG DI KAYU ARO KABUPATEN KERINCI, JAMBI
No Thumbnail Available
Date
2014-08-11
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian
Abstract
Description
One of the factors determining agricultural development achievement is abilities of farmers in allocating theirproduction inputs efficiently. This study was carried out in Kayu Aro, Subdistrict, Kerinci District, Jambi Province,with collaboration with Jambi University. Data were analyzed using Cobb-Douglass production function. The resultsshowed that farmers practiced their best as indicated by high yields of potato. However, inputs utilization was notapplied efficiently shown by relatively high index of efficiency, namely more than one, for almost all variables.Economic efficiency of land was 2.96 ha, and those of labor, seed, and pesticides were 247.36 man working days,834.62 kgs, and 35.84 liters, respectively, with average yield of 14.608 tons/ha.Key words: potato, production inputs, efficiency, Kayu Aro Keberhasilan program pembangunan sector pertanian antara lain ditentukan oleh keberhasilan masyarakattani dalam mengalokasikan faktor-faktor produksi sedemikian rupa sehingga diperoleh produksi dan pendapatan yangtinggi. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Kayu Aro Kabupaten Kerinci Jambi, Tahun 2002. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui tingkat efisiensi ekonomis penggunaan faktor-faktor produksi pada tingkat produksikentang dengan keuntungan maksimum. Penelitian ini merupakan kerjasama Universitas Jambi dengan BPTP.Analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif menggunakan fungsi produksi Cobb Douglas. Hasil penelitianmemperlihatkan bahwa umumnya petani contoh telah berusaha bekerja secara maksimal yang ditunjukkan dengantingginya produksi kentang. Tetapi secara statistik ternyata penggunaan faktor produksi tidak semuanya dilakukansecara efisien, ini ditunjukkan dengan relatif tingginya indeks efisiensi (lebih besar dari satu) untuk hampir semuavariabel. Efisiensi ekonomis dari lahan dicapai pada luas 2,96 ha, tenaga kerja 247,36 HKSP, penggunaan bibitsebanyak 834,62 kg, penggunaan obat-obatan sebanyak 35,84 liter dengan produksi 14,608 ton per hektar.Kata kunci : kentang, faktor produksi, efisiensi, Kayu Aro