PERUBAHAN KARAKTERISTIK KIMIA TANAH SAWAH PADA SISTEM SURJAN DAN TUKUNGAN DI LAHAN PASANG SURUT SULFAT MASAM
Loading...
Date
2007
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Pengunjian Standar Instrumen Pertanian Lahan Rawa
Abstract
Peningkatan pemanfaatan lahan sulfat masam untuk pertanian dapat dilakukan dengan penataan lahan yang spesifik melalui sistem surjan dan tukungan. Proses pembuatan surjan dan tukungan harus dilakukan dengan hati-hati, agar senyawa pirit tidak teroksidasi Oksidasi senyawa pirit akan menyebabkan tanah menjadi lebih masam, logam dan basa melarut sehingga kualitas tanah menurun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan sifat kimia tanah sawah pada sistem surjan dan tukungan serta pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi, di lahan sulfat masam potensial. Penelitian dilaksanakan di lahan pasang surut sulfat masam KP Belandean, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan. Perlakuan terdiri dari 2 sistem penataan lahan yaitu sistem surjan dan tukungan serta 3 macam jarak antara surjan/tukungan yaitu 9m, 11m dan 14m. Lahan diantara surjan/tukungan digunakan sebagai sawah. Pengambilan sampel tanah sawah dilakukan secara periodik setiap 2 minggu sekali sampai panen yaitu sebanyak 5 kali. Tanah diambil secara komposit pada setiap perlakuan dengan 3 ulangan. Analisis tanah yang dilakukan adalah pH, Fe, Al dan Sulfat. Parameter pengamatan tanaman padi yang diukur yaitu tinggi tanaman, anakan produktif dan hasil padi. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa penambahan dimensi surjan dan tukungan mempengaruhi sifat kimia tanah sawah. pH tanah turun hingga 3,3, sedangkan Fe meningkat hingga 1.600 ppm, sulfat meningkat hingga 1.100 ppm pada 8 MST. Akan tetapi setelah 10 MST terjadi peningkatan kualitas kimia tanah der.gan meningkatnya pH hingga 3,7, konsentrasi Fe turun hingga kurang dari 600 ppm dan sulfat turun hingga kurang dari 1000 ppm, sedangkan Al polanya berlawanan dengan pH. Konsentrasi Fe pada tanah sawah sistem surjan lebih tinggi daripada sistem tukungan. Pengaruh sistem surjan dan tukungan terhadap pertumbuhan dan hasil padi tidak menunjukkan perbedaan yang nyata