Peneguhan Diagnosa dengan Teknik Polymerase Chain Reaction (PCR) dan Sekuensing DNA terhadap Temuan Patologi Inclusion Body Hepatitis (IBH) pada Kasus Kematian Broiler di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta

dc.contributor.authorFamia, Zaza
dc.contributor.authorPratamasari, Dewi
dc.contributor.authorWibawa, Hendra
dc.contributor.authorSulistyorini, Dwi
dc.contributor.authorPoermadjaja, Bagoes
dc.date.accessioned2020-03-28T06:54:39Z
dc.date.available2020-03-28T06:54:39Z
dc.date.issued2019
dc.description.abstractPenyakit Inclusion Body Hepatitis (IBH) disebabkan oleh infeksi Fowl adenovirus (FAdVs). Virus ini masuk dalam kelompok Avian Adenovirus I (AAV-I) yang memiliki 12 serotype (1-11) dan 5 spesies group (A-E). Telah dilaporkan kasus kematian di atas 10% di salah satu peternakan unggas ayam pedaging (brioler) di Kecamatan Galur, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta pada bulan April Tahun 2018. FAdVs diduga sebagai salah satu agen penyakit yang menyebabkan kasus kematian pada broiler disertai perubahan anatomi jaringan terutama pembesaran hati dan ciri patologis inclusion body hepatitis (IBH) sehingga sering disebut sebagai virus IBH. Dugaan ini berdasarkan keterangan peternak, pengamatan gejala klinis dan penilaian pola kematian oleh dokter hewan dinas, serta hasil pemeriksaan patologi anotomi dan histopatologi di Laboratorium Patologi, BBVet Wates. Namun, data dan hasil pengamatan/pemeriksaan ini perlu dikonfi rmasi dengan pengujian yang lebih mendekati ketepatan diagnosa, salah satunya dengan uji biologi molekuler polymerase chain reaction (PCR). Teknik PCR dengan menggunakan primer-primer spesifi k yang digunakan untuk deteksi gen penyandi antigen permukaan (Hexon) dari FAdVs. Sampel yang diuji berasal dari kiriman petugas Pos Kesehatan Hewan (Poskeswan) Galur dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo. Sampel yang dikirim berupa organ/jaringan dari ayam broiler yang menderita sakit atau baru saja mati, antara lain organ: hati, proventriculus, gizzard, ginjal, dan usus yang diambil dari kasus kematian unggas broiler di Desa Banaran, Kecamatan Galur. Hasil pengujian PCR dari organ-organ tersebut menunjukkan produk amplifi kasi dari primer-primer Hexon yaitu pita/band DNA spesifi k dengan panjang kurang lebih 897-bp. Produk PCR berhasil disekuensing dan hasil blast analysis menunjukkan positif FAdV Group E Serotipe 8b. Hasil ini meneguhkan pemeriksaan sebelumnya yang telah mendiskripsikan perubahan anatomi dan histologi (patologi dan histopatologi) organ hati yang mencirikan penyakit IBH.en_US
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/8982
dc.language.isoiden_US
dc.subjectInclusion body hepatitis (IBH)en_US
dc.subjectFowl adenovirus (FAdVs)en_US
dc.subjectPolymerase chain reaction (PCR)en_US
dc.subjectDNA sekuensingen_US
dc.titlePeneguhan Diagnosa dengan Teknik Polymerase Chain Reaction (PCR) dan Sekuensing DNA terhadap Temuan Patologi Inclusion Body Hepatitis (IBH) pada Kasus Kematian Broiler di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakartaen_US
dc.typeArticleen_US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
Prosiding 2019-221-229.pdf
Size:
1.07 MB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
Article
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: