Indonesia Punya Kabau

Simple item page
dc.creatorWidyawati, Afrilia Tri
dc.date2024-12-31
dc.date.accessioned2025-03-05T06:56:54Z
dc.date.available2025-03-05T06:56:54Z
dc.descriptionKabau (Archidendron bubalinum (Jack) I.C Nielsen) merupakan kerabat jengkol (Archidendron jiringa) yang memiliki bau menyengat dan rasa khas seperti biji jengkol dan biji petai. Tanaman kabau tidak umum dikenal secara lokal karena dianggap tidak mempunyai nilai ekonomi tinggi sehingga menyebabkan tumbuhan ini kurang populer di Indonesia jika dibandingkan dengan jengkol, sehingga belum dibudidayakan seperti halnya jengkol.en-US
dc.formatapplication/pdf
dc.identifierhttps://epublikasi.pertanian.go.id/berkala/btip/article/view/3536
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/24596
dc.languageeng
dc.publisherPusat Perpustakaan dan Literasi Pertanianen-US
dc.relationhttps://epublikasi.pertanian.go.id/berkala/btip/article/view/3536/3884
dc.rightsCopyright (c) 2024 Buletin Teknologi & Inovasi Pertanianen-US
dc.rightshttps://creativecommons.org/licencesen-US
dc.sourceBuletin Teknologi & Inovasi Pertanian; Vol. 3 No. 3 (2024): Desember 2024; 25-29en-US
dc.source2988-2095
dc.titleIndonesia Punya Kabauen-US
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/article
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.typePeer-reviewed Articleen-US
Files
Collections
Buletin Teknologi dan Inovasi Pertanian