Teknologi Budidaya Jeruk Siam Pontianak Pada Lahan Suboptimal Di Sambas, Kalimantan Barat

dc.contributor.authorBanaty, Oka Ardiana
dc.contributor.otherBalai Pengkajian Teknologi Pertanian Malukuen_US
dc.date.accessioned2020-05-29T03:06:39Z
dc.date.available2020-05-29T03:06:39Z
dc.date.issued2017
dc.description.abstractBudidaya tanaman jeruk telah dikembangkan di seluruh Indonesia dengan berbagai karakteristik lahan yang berbeda-beda mulai dari lahan kering hingga lahan basah. Setiap daerah memerlukan teknologi budidaya tanaman jeruk yang berbeda disesuaikan dengan kondisi biofisik lahan yang ada. Usahatani jeruk Siam Pontianak di Kalimantan Barat mayoritas berada di Kabupaten Sambas dan dikembangkan di lahan suboptimal yaitu lahan pasang surut dengan tipe luapan C dan D. Permasalahan budidaya jeruk di lahan pasang surut pada umumnya adalah kemasaman tanah yang tinggi akibat adanya lapisan pirit pada kedalaman tanah yang relatif dangkal. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dibutuhkan teknologi budidaya tanaman jeruk spesifik lokasi yang berbeda dengan budidaya tanaman jeruk di lahan kering. Dengan penerapan teknologi budidaya jeruk Siam Pontianak yang tepat diharapkan dapat mendukung pertumbuhan tanaman yang baik dan produksi yang optimal.en_US
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/9407
dc.language.isoiden_US
dc.publisherBalai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanianen_US
dc.subjectJeruken_US
dc.subjectCitrusen_US
dc.subjectLahan keringen_US
dc.subjectSupOptimalen_US
dc.titleTeknologi Budidaya Jeruk Siam Pontianak Pada Lahan Suboptimal Di Sambas, Kalimantan Baraten_US
dc.typeArticleen_US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
Pros Maluku 17 hal 476.pdf
Size:
692.04 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: