Pengaruh Konsentrasi Katalis KOH dan Temperatur

Abstract
Description
ABSTRAK Minyak nabati sebagai bahan bakar kendaraan bermotor memiliki kelebihan, yaitu  ramah lingkungan dibanding dengan bahan bakar minyak bumi, namun dalam pemanfaatannya dijumpai berbagai kendala, yakni tidak stabil  terhadap temperatur yang disebabkan sifat asam lemak dan kekentalannya. Penelitian tentang pengaruh konsentrasi katalis KOH dan temperatur dalam etanol telah dilakukan terhadap  reaksi transesterifikasi minyak kelapa untuk produksi cocodiesel. Tujuan penelitian untuk mengetahui sifat kimia dan fisik produk cocodiesel. Metode penelitian  menggunakan minyak kelapa dan etanol dengan variasi konsentrasi katalis KOH secara berurutan 0,25%; 0,50%; 0,75%;  1,00% (dari berat total minyak kelapa dan etanol) direfluks  pada temperatur kamar dan 750C. Identifikasi dengan metode Kromatografi Gas-Spektroskopi Massa menunjukkan bahwa cocodiesel merupakan campuran senyawa etil ester dengan komposisi senyawa utama etil laurat sebesar 46,77%.  Peningkatan konsentrasi katalis KOH dan temperatur reaksi berpengaruh terhadap  konversi cocodiesel. Cocodiesel yang memiliki karakter fisik mendekati spesifikasi biodiesel dicapai untuk reaksi transesterifikasi pada temperatur kamar dengan konsentrasi katalis KOH 0,25%. Kenaikan kerapatan spesifik cocodiesel mengakibatkan penurunan nilai pembakaran dan meningkatnya kekentalan cocodiesel, sehingga meningkatkan nilai titik tuang yang sangat mempengaruhi proses penyalaan bahan bakar pada temperatur yang rendah.Kata kunci : Minyak kelapa, KOH, etanol, transesterifikasi, cocodiesel. The Effect of KOH Concentration and Temperature Towards the Quality of Cocodiesel ABSTRACT Vegetable oil as fuels for motor vehicles has the advantages of environmental friendly compared with petroleum fuels,  however the utilization of vegetable oil could be found several constraints, one of them was volatileto temperature caused by the characters and viscosity of fatty acids. Research on the effect of KOH catalyst concentration and  temperature in ethanol was carried out on transesterification reaction of coconut oil for the cocodiesel production. The  aim of research was determine the chemical and physical properties of cocodiesel products. The research method using  coconut oil and ethanol with variation of concentration the KOH catalyst, respectively of 0.25%; 0.50%; 0.75%; 1.00 %  (from total weight of coconut oil and ethanol) was refluxed at room temperature and at 750C. Identification by Gas  Chromatography-Mass Spectroscopy showed that cocodiesel were a mixture of ethyl ester compounds with the main  composition of the ethyl lauric of 46.77%. Increasing KOH catalyst concentration and the reaction temperature have  shown  influences  to  cocodiesel  conversion.  The  best  physical  characteristics  of  cocodiesel  produced  by  the  transesterification reaction at room temperature and KOH catalyst concentration at 0.25%. Increasing cocodiesel specific  density caused impairment of the combustion and promuting the cocodiesel viscosity, so that could increase the value of pur point which have greatly impact to the fuel ignition process at low temperatures.Keywords : Coconut oil, KOH, ethanol, transesterification, cocodiesel.
Keywords
Citation
Collections