Estimasi Efisiensi Ekonomi Usahatani Bawang Merah di Kabupaten Bantul

dc.creatorRosdiantini, Rosros
dc.date2020-11-21
dc.date.accessioned2025-03-03T02:42:26Z
dc.date.available2025-03-03T02:42:26Z
dc.descriptionBawang merah merupakan komoditas hortikultura yang mempunyainilai ekonomi tinggi. Di Kabupaten Bantul provinsi DI Yogyakartabanyak petani yang menggantungkan pendapatannya dari usahatanibawang merah. Untuk mendapatkan pendapatan yang maksimal makapetani dituntut untuk mengelola usahataninya secara efisien baik secarateknis, alokatif maupun ekonomis. Tujuan dari penelitian ini adalah (1)Mengetahui faktor yang mempengaruhi produksi usahatani bawangmerah di Kabupaten Bantul, (2) Mengetahui tingkat efisiensi teknis, efisiensi harga dan efisiensi ekonomi usahatani bawang merah diKabupaten Bantul. Metode analisis yang digunakan adalah analisisfungsi produksi frontier stokastik dan analisis fungsi biaya frontierstokastik dengan metode MLE (Maximun Likelihood Estimation). Datayang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari hasil wawancaradengan petani bawang merah di Kabupaten Bantul. Hasil penelitian inimenunjukkan bahwa faktor-faktor yang meningkatkan produksiusahatani bawang merah yaitu luas lahan, jumlah bibit, jumlah pupukphonska, jumlah fungisida padat dan jumlah tenaga kerja. Berdasarkanhasil analisis maka diperoleh rata-rata efisiensi ekonomis sebesar 0,82yaitu belum efisien, yang diakibatkan rata-rata tingkat efisiensi teknisdan rata-rata tingkat efisiensi alokatif belum efisien yaitu sebesar 0,77dan 1,06.en-US
dc.descriptionBawang merah merupakan komoditas hortikultura yang mempunyainilai ekonomi tinggi. Di Kabupaten Bantul provinsi DI Yogyakartabanyak petani yang menggantungkan pendapatannya dari usahatanibawang merah. Untuk mendapatkan pendapatan yang maksimal makapetani dituntut untuk mengelola usahataninya secara efisien baik secarateknis, alokatif maupun ekonomis. Tujuan dari penelitian ini adalah (1)Mengetahui faktor yang mempengaruhi produksi usahatani bawangmerah di Kabupaten Bantul, (2) Mengetahui tingkat efisiensi teknis, efisiensi harga dan efisiensi ekonomi usahatani bawang merah diKabupaten Bantul. Metode analisis yang digunakan adalah analisisfungsi produksi frontier stokastik dan analisis fungsi biaya frontierstokastik dengan metode MLE (Maximun Likelihood Estimation). Datayang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari hasil wawancaradengan petani bawang merah di Kabupaten Bantul. Hasil penelitian inimenunjukkan bahwa faktor-faktor yang meningkatkan produksiusahatani bawang merah yaitu luas lahan, jumlah bibit, jumlah pupukphonska, jumlah fungisida padat dan jumlah tenaga kerja. Berdasarkanhasil analisis maka diperoleh rata-rata efisiensi ekonomis sebesar 0,82yaitu belum efisien, yang diakibatkan rata-rata tingkat efisiensi teknisdan rata-rata tingkat efisiensi alokatif belum efisien yaitu sebesar 0,77dan 1,06.id-ID
dc.formatapplication/pdf
dc.identifierhttps://epublikasi.pertanian.go.id/berkala/ags/article/view/20
dc.identifier10.51589/ags.v3i2.20
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/24468
dc.languageind
dc.publisherKelompok Penyelenggaraan, Kelembagaan dan Ketenagaan Pelatihan - Pusat Pelatihan Pertanian - Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian - Kementerian Pertanianen-US
dc.relationhttps://epublikasi.pertanian.go.id/berkala/ags/article/view/20/19
dc.rightsCopyright (c) 2020 Rosros Rosdiantinien-US
dc.rightshttps://creativecommons.org/licenses/by/4.0en-US
dc.sourceJurnal AgroSainTa: Widyaiswara Mandiri Membangun Bangsa; Vol. 3 No. 2 (2019): Desember 2019 (AgroSainTa); 114-125en-US
dc.source2774-4922
dc.source2579-7417
dc.subjectproduksiid-ID
dc.subjectefisiensiid-ID
dc.subjectbawang merahid-ID
dc.titleEstimasi Efisiensi Ekonomi Usahatani Bawang Merah di Kabupaten Bantulen-US
dc.titleEstimasi Efisiensi Ekonomi Usahatani Bawang Merah di Kabupaten Bantulid-ID
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/article
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.typePeer-reviewed Articleen-US
Files