Pemanfaatan sumber daya genetik tanaman pakan untuk ternak ruminansia

No Thumbnail Available
Date
2013-12
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
BB Biogen
Abstract
Tanaman pakan ternak (TPT) merupakan tanaman yang sengaja dibudidayakan untuk digunakan sebagai pakan ternak. Secara strategis hijauan pakan merupakan buffer stock pakan yang dominan terutama bagi peternak tradisional. Kekurangan hijauan pakan, terutama saat musim kemarau, berpengaruh terhadap performa pertumbuhan ternak. Penyediaan hijauan menjadi hal penting yang harus dipertimbangkan dalam pemeliharaan ternak ruminansia. Keanekaragaman sumber daya genetik (SDG) hayati yang terdapat di Indonesia memberikan potensi dan peluang untuk dikelola dan dimanfaatkan sebagai pakan ruminansia. Rumput Stenotaphrum secundatum dan leguminosa Indigofera zollingeriana telah dibudidayakan dan dimanfaatkan untuk pakan ternak kambing. Rumput Stenotaprum merupakan rumput yang tumbuh baik pada lahan naungan dengan produksi segar 46,7 hingga 53,7 t/ha/tahun. Rumput ini memiliki nilai nutrisi yang lebih tinggi dibanding rumput alam pada umumnya dan disukai oleh ternak kambing. Indigofera tumbuh dengan baik di dataran rendah beriklim basah Sei Putih dengan produksi segar 52 t/ha/tahun atau setara dengan 11,42 ton bahan kering dan kandungan protein kasar 24,17%. Palatabilitas Indigofera relatif sebanding dengan Leucaenaleucocephala dengan rataan konsumsi segar masing-masing sebanyak 853 dan 763g/e/h. Indigofera dapat diberikan sebagai pakan basal pengganti rumput hingga taraf 75%, utamanya pada saat musim kemarau dimana ketersediaan rumput sangat terbatas. PBHH ternak kambing pada pemberian 75% Indigofera sebesar 41 g/e/h dan mencapai 81 g/e/h pada pemberian Indigofera dengan tambahan konsentrat. Perlu dilakukan penelitian dan eksplorasi SDG lainnya seperti rumput gajah kerdil (Pennisetum purpureum cv. Mott) untuk dimanfaatkan sebagai pakan kambing.
Description
Keywords
Hijauan, leguminosa, rumput, protein, kambing.
Citation