Inovasi Teknologi Dan Respon Petani Dalam Pengembangan Bawang Merah Mendukung Kawasan Hortikultura Di Pulau Timor
No Thumbnail Available
Date
2017
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian
Abstract
Komoditas bawang merah telah ditetapkan sebagai komoditas pangan penting di Indonesia dewasa ini. Komoditas tersebut dapat berpengaruh terhadap tingkat inflasi dan perekonomian makro. Dalam tahun 2014, BPTP NTT telah melakukan pendampingan dalam rangka mendukung pengembangan kawasan komoditas tersebut. Kegiatan pendampingan tersebut bertujuan : (a) melaksanakan perbanyakan bawang merah melalui KBI di BPTP NTT, (b) mengintroduksikan varietas unggul bawang merah, dan (c) Mengetahui respon petani terhadap introduksi bawang merah. Hasil pendampingan yaitu sebagai berikut: (1) Kegiatan perbenihan bawang merah di KBI BPTP NTT dapat dilaksanakan dan menghasilkan benih bawang merah varietas Tadayung, Mentes, Bima, Sembrani dan Pikatan, (2) Dua varietas yang diintroduksi ke petani yaitu varietas Tadayung dan Bima, masing-masing dengan produktivitas sebesar 29 t/ha dan 17 t/ha, (3) Respon petani menunjukkan bahwa 31,43% petani lebih memilih bawang merah yang berumbi besar, sedangkan 20% petani memilih hasil produksi cukup tinggi, dan (4) Berdasarkan keseluruhan karakteristik bawang merah yang dinilai, yaitu umbi, warna umbi, bentuk umbi, dan daya hasil, diketahui bahwa varietas Tadayung lebih disukai oleh petani.
Description
Keywords
Bawang Merah, Allium ascalonicum, teknologi