EFEKTIVITAS CARA APLIKASI DAN LAMA PENGOMPOSAN PUPUK HIJAU (LEGUME) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI CAISIM (Brassica juncea L.)

dc.creatorSulistyowati, Dwiwanti
dc.creatorPurwani, Jati
dc.creatorAchdiyat, Achdiyat
dc.date2020-07-14
dc.date.accessioned2023-02-03T09:25:17Z
dc.date.available2023-02-03T09:25:17Z
dc.descriptionThis study aims to determine the effect of method and duration of application composting green manure (legume) on the growth and mustard (Brassica juncea L.) production. This study was located in Experimental Station of Bogor Agricultural Extension College in Pasir Kuda Village, Bogor. Started on June August 2013. The experimental design used was completely randomized block design (CRBD), factorial split plot (split plot design). The first factor was main plot (green manure application method) consists of two levels, namely spreaded and buried. The second factor was subplot (duration of green manure composting) consists of three levels, namely 2 weeks pre-planting (-2 MST), one week pre-planting (-1 MST) and 0 MST or at planting time. The results of analysis using the F test showed that the application of green manure spreaded around the plant (as mulch) generate growth, shoot weight, root weight, roots number and root length were better, and generate mustard production higher than buried green manure application. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh cara dan lama pengomposan pupuk hijau (legume) terhadap pertumbuhan dan produksi caisim (Brassica juncea L.). Penelitian ini berlokasi di Kebun Percobaan STPP Bogor, Kelurahan Pasir Kuda, Kota Bogor dimulai pada Juni - Agustus 2013. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) faktorial petak terpisah (split plot design). Faktor pertama berupa petak utama (cara aplikasi pupuk hijau) terdiri dari dua level yaitu ditebar dan dibenam. Faktor kedua berupa anak petak (waktu pengomposan pupuk hijau) terdiri dari tiga level yaitu 2 minggu sebelum tanam (-2 MST), 1 minggu sebelum tanam (-1 MST) dan 0 MST atau saat tanam. Hasil analisis dengan menggunakan uji F menunjukkan bahwa aplikasi pupuk hijau ditebar (sebagai mulsa) menghasilkan pertumbuhan, bobot tajuk, bobot akar, jumlah akar dan panjang akar yang lebih baik, serta menghasilkan produksi caisim lebih tinggi dibandingkan aplikasi pupuk hijau yang dibenam.en-US
dc.formatapplication/pdf
dc.identifierhttps://jurnal.polbangtan-bogor.ac.id/index.php/jaa/article/view/400
dc.identifier10.51852/jaa.v1i1.400
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/19135
dc.languageeng
dc.publisherPoliteknik Pertanian Bogoren-US
dc.relationhttps://jurnal.polbangtan-bogor.ac.id/index.php/jaa/article/view/400/385
dc.sourceJurnal Agroekoteknologi dan Agribisnis; Vol. 1 No. 1 (2017); 31-40en-US
dc.source2599-0381
dc.source2599-039X
dc.source10.51852/jaa.v1i1
dc.subjectcaisimen-US
dc.subjectkompos legumeen-US
dc.subjectproduksi.en-US
dc.titleEFEKTIVITAS CARA APLIKASI DAN LAMA PENGOMPOSAN PUPUK HIJAU (LEGUME) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI CAISIM (Brassica juncea L.)en-US
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/article
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.typePeer-reviewed Articleen-US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
400-Article Text-1264-1-10-20200714.pdf
Size:
5.9 MB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description: