Respon Petani Terhadap Sekolah Lapang Mandiri Benih Kedelai
No Thumbnail Available
Date
2020
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian
Abstract
Kedelai merupakan salah satu tanaman pangan strategis di Indonesia. Permintaan kedelai secara nasional belum mampu tercukupi dari produksi dalam negeri, sehingga harus mendatangkan tambahan dari negara lain. Pemerintah mulai fokus untuk mendongkrak produksi kedelai melalui peningkatan produktivitas, perluasan areal tanam dan peningkatan indeks pertanaman. Dukungan inovasi teknologi di bidang perbenihan kedelai sangat diperlukan, utamanya dukungan ketersediaan varietas unggul baru (VUB) yang memiliki potensi hasil tinggi. Upaya yang ditempuh pemerintah untuk meningkatkan ketersediaan benih diantaranya melalui program Desa Mandiri Benih (DMB) padi dan kedelai. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Tengah mengambil peran sebagai pendamping, melalui metode Sekolah Lapang Mandiri Benih Kedelai (SL-MBK). Kegiatan pendampingan SL-MBK dilaksanakan di Desa Tersidilor, Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo pada musim tanam III tahun 2018.. Kajian respon dilakukan dengan menggunakan kuesioner terhadap 33 orang petani responden di Kelompok Tani Sri Makmur untuk mendapatkan umpan balik terhadap kegiatan ini. Hasil kajian menunjukkan bahwa 84,85% responden memberikan respon yang positif atau baik, artinya kegiatan SL-MBK memberikan manfaat dan tambahan pengetahuan baru tentang bagaimana proses produksi calon benih kedelai hingga prosesing menjadi benih kedelai berlabel atau bersertifikat.
Description
Keywords
Respon, Sekolah lapang, Mandiri benih kedelai