ANALISIS KOMPONEN HASIL VANILI ALOR PADA BEBERAPA AGROEKOLOGI DI NUSA TENGGARA TIMUR

Abstract
Description
ABSTRAKTanaman vanili (Vanilla planifolia Andrews) dapat tumbuh padadaerah beriklim kering, seperti di daerah Kabupaten Alor denganketinggian tempat 0-1500 m dpl. Namun demikian, pertumbuhan danproduksinya diduga akan bervariasi bergantung pada perbedaan kondisiagroklimat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pertumbuhanvegetatif, generatif, dan komponen hasil tanaman vanili lokal Alor didaerah beriklim kering. Penelitian dilakukan di daerah beriklim kering,Kabupaten Alor,  Nusa  Tenggara  Timur,  pada  tiga  lokasi  denganketinggian tempat 25-825 m dpl., jenis tanah Inceptisol, dan tipe iklim F(Scmidht dan Ferguson), pada bulan Januari sampai Desember 2009.Metode yang digunakan adalah observasi terhadap populasi tanaman vaniliyang ditanam pada tiga lingkungan tumbuh yang berbeda berdasarkanketinggian tempat dari permukaan laut: (1) agroklimat dataran rendah(ketinggian 25 m dpl), (2) dataran medium (425 m dpl), dan (3) datarantinggi (825 m dpl). Peubah yang diamati meliputi pertumbuhan vegetatif,generatif, dan komponen hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktoragroklimat berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan komponen hasiltanaman vanili. Pada ketinggian 825 m dpl, tanaman vanili menghasilkanpertumbuhan generatif dan komponen hasil vanili lebih baik, namunsebaliknya untuk pertumbuhan vegetatif. Kondisi iklim mikro, terutamaintensitas cahaya matahari, suhu udara, dan unsur hara tanah didugamenjadi penyebab perbedaan tersebut.Kata kunci: Vanilla planifolia Andrews, varietas lokal Alor, ketinggiantempat, pertumbuhan, komponen hasilABSTRACTVanilla (Vanilla planifolia Andrews) plants can grow in dryclimates such in Alor Regency from altitude of 0-1500 m above sea level.However, their growth and production may vary depending on thedifference in agroclimatic condition. The objective of the research was toanalyze the growth of vegetative, generative, and yield components ofAlor’s vanilla in dry climates. This research was conducted in the dryclimates, Alor Regency, East Nusa Tenggara, at those locations 25-825 mabove sea level (asl) altitude, in Inceptisol type of soil and F type ofclimate (Scmidht and Ferguson), from January until December 2009. Thestudy was undertaken based on observation method on the vanillapopulation grown in three different agroclimatic condition, with altitudes:(1) 25 m asl; (2) 425 m asl, and (3) 825 m asl. Variables measured includethe growth of vegetative, generative, and yield components characters. Theresearch showed that at 825 m asl vanilla produces better for generativeand yield components, and vice versa for vegetative growth. Microclimateconditions, soil nutrition, light intensity, and temperature, may be thecause of these differences.Key words: Vanilla planifolia Andrews, local variety of Alor, altitude,growth, yield components
Keywords
Citation