Potensi Vegetasi Perkebunan Kelapa Sawit Sebagai Pakan Ruminansia
No Thumbnail Available
Date
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Pertanian Press
Pertanian Press
Pertanian Press
Abstract
Description
Vegetasi yang tumbuh pada lahan perkebunan kelapa sawit pada umumnya didominasi oleh gulma yang berpotensi sebagai sumber hijauan pakan. Bagi tanaman pokok, tumbuhan yang tumbuh dan hidup di areal perkebunan dianggap sebagai gulma (Harahap 1989), namun bagi ternak tumbuhan tersebut merupakan sumber pakan untuk ternak ruminansia. Akan tetapi tidak semua tanaman tersebut disukai ternak, ternak akan memilih yang disukai dan yang tidak mengandung racun. Vegetasi yang tumbuh di bawah pohon kelapa sawit dapat dimanfaatkan dengan optimal dalam sistem pemeliharaan yang digembalakan. Dengan sistem penggembalaan, pertumbuhan gulma dapat terkontrol, sementara kotoran sapi dapat memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan bahan organik tanah, meningkatkan ketersediaan nutrien dan meningkatkan kapasitas menahan air (Wigati et al. 2006).
Vegetasi yang tumbuh pada lahan perkebunan kelapa sawit pada umumnya didominasi oleh gulma yang berpotensi sebagai sumber hijauan pakan. Bagi tanaman pokok, tumbuhan yang tumbuh dan hidup di areal perkebunan dianggap sebagai gulma (Harahap 1989), namun bagi ternak tumbuhan tersebut merupakan sumber pakan untuk ternak ruminansia. Akan tetapi tidak semua tanaman tersebut disukai ternak, ternak akan memilih yang disukai dan yang tidak mengandung racun. Vegetasi yang tumbuh di bawah pohon kelapa sawit dapat dimanfaatkan dengan optimal dalam sistem pemeliharaan yang digembalakan. Dengan sistem penggembalaan, pertumbuhan gulma dapat terkontrol, sementara kotoran sapi dapat memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan bahan organik tanah, meningkatkan ketersediaan nutrien dan meningkatkan kapasitas menahan air (Wigati et al. 2006).
Vegetasi yang tumbuh pada lahan perkebunan kelapa sawit pada umumnya didominasi oleh gulma yang berpotensi sebagai sumber hijauan pakan. Bagi tanaman pokok, tumbuhan yang tumbuh dan hidup di areal perkebunan dianggap sebagai gulma (Harahap 1989), namun bagi ternak tumbuhan tersebut merupakan sumber pakan untuk ternak ruminansia. Akan tetapi tidak semua tanaman tersebut disukai ternak, ternak akan memilih yang disukai dan yang tidak mengandung racun. Vegetasi yang tumbuh di bawah pohon kelapa sawit dapat dimanfaatkan dengan optimal dalam sistem pemeliharaan yang digembalakan. Dengan sistem penggembalaan, pertumbuhan gulma dapat terkontrol, sementara kotoran sapi dapat memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan bahan organik tanah, meningkatkan ketersediaan nutrien dan meningkatkan kapasitas menahan air (Wigati et al. 2006).
Keywords
Perkebunan, vegetasi, kelapa sawit, pakan, ruminansia