Peningkatan Perilaku Peternak dalam Penyuluhan Pembuatan Ekstrak Temu Ireng Fermentasi Untuk Ternak Ayam Kampung di Desa Banyudono Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang
No Thumbnail Available
Date
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)
Abstract
Description
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penyuluhan, efektivitas perubahan perilaku, peningkatan perilaku peternak tentang pembuatan ekstrak temu ireng fermentasi menggunakan media audiovisual, dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan perilaku peternak. Variabel yang dikaji terdiri dari variabel dependen berupa peningkatan perilaku dan variabel independen yaitu umur, tingkat pendidikan, jumlah kepemilkan ternak, pengalaman beternak, dan kosmopolitan. Desain penelitian yang digunakan adalah One Group Pretest-Posttest Design. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive random sampling yaitu sebanyak 40 orang anggota. Pengumpulan data dengan pengisian kuesioner melalui teknik wawancara, observasi dan pada saat pertemuan. Metode analisis data yang digunakan secara deskriptif dan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas penyuluhan berada pada kategori efektif dengan nilai sebesar 74,7% dan efektivtas perubahan perilaku pada kategori efektif dengan nilai sebesar 58,76%. Nilai rata-rata pre test dan post test peningkatan perilaku peternak sebesar 31,35 menjadi 62,875 dari kategori Rendah menjadi Tinggi. Secara simultan menunjukkan bahwa variabel independen berpengaruh sangat signifikan (P<0,01) terhadap peningkatan perilaku. Secara parsial faktor yang berpengaruh terhadap tingkat perilaku peternak adalah umur berpengaruh sangat signifikan (P<0,01), tingkat pendidikan berpengaruh signifikan (P<0,05), sedangkan di jumlah kepemilikan ternak, pengalaman beternak, dan kosmopolitan berpengaruh tidak signifikan terhadap peningkatan perilaku peternak (P>0,05).ABSTRACTThis study aims to determine the effectiveness of extension, the effectiveness of behavior change, increase the behavior of farmers regarding the manufacture of fermented Curcuma aeruginosa extract using audiovisual media, and analyze the factors that influence the improvement of farmer behavior. The variables studied consisted of the dependent variable in the form of improvement behavior and the independent variables namely age, education level, number of livestock owners, experience of raising livestock, and cosmopolitan. The assessment design used was One Group Pretest-Posttest Design. The sampling technique used purposive random sampling technique, which was as many as 40 members. Collecting data by filling out questionnaires through interview techniques, observation and at meetings. The data analysis method used was descriptive and multiple linear regression. The results of the study showed that the effectiveness of counseling was in the effective category with a value of 74.7% and the effectiveness of behavior change in the effective category with a value of 58.76%. The average value of pre-test and post-test increased farmer behavior by 31.35 to 62.875 from the Low to High category. Simultaneously showed that the independent variable had a very significant effect (P<0.01) on the increase in behavior. Partially, the factors that influence the level of behavior of farmers are age which has a very significant effect (P<0.01), education level has a significant effect (P<0.05), while the number of livestock ownership, livestock experience, and cosmopolitan have no significant effect on improvement farmer behavior (P>0.05).Keywords : Improvement behavior, farmer, Curcuma aeruginosa extract, NativeChicken, Extension
Keywords
Peningkatan Perilaku, Peternak, Ekstrak Temu Ireng, Ayam Kampung, Penyuluhan