PROSPEK PENGEMBANGAN SENTRA BIBIT AYAM ARAB DI LAHAN RAWA PASANG SURUT KALIMANTAN TENGAH
Loading...
Date
2007-08
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balittra
Abstract
Ayam arab (silver brakel krier) dengan keunggulannya mampu memproduksi telur
sepanjang tahun dan mempunyai peluang cukup besar untuk dikembangkan di Kalimantan
Tengah. Kendala yang dihadapi petani dalam pengembangan usaha ternak ayam pad a
umumnya adalah rendahnya produksi dan tingginya mortalitas, serta biaya produksi yang
didominasi (±70%) untuk keperluan pembelian pakan. Dalam rangka pengembangan ayam
arab secara agribisnis, pad a tahun 2005-2006 telah dilaksanakan pengkajian sistem usaha
pembibitan ayam arab di lahan rawa pasang surut Desa Warnasari Kecamatan Kapuas Kuala,
Kabupaten Kapuas. Inovasi teknologi yang diimplementasikan berupa penggunaan bibit
ayam arab berkualitas, formulasi pakan murah dan bernilai gizi tinggi dengan bahan dari
sumberdaya lokal, penambahan probiotik dalam pakan, dan penanggulangan penyakit.
Dalam pengkajian ini digunakan probiotik "Biovet" produk Balai Penelitian Temak Ciawi,
Bogor, dengan tujuan untuk efisiensi pencernaan pakan ternak. Hasil pengamatan selama
enam bulan menunjukkan Biovet dapat mempercepat awal berproduksi telur dari umur 6
bulan menjadi 4,5 bulan, rneningkatkan persentase ayam bertelur dari 60% menjadi 80%,
meningkatkan daya tetas telur dari 55% menjadi 80%, dan menurunkan mortalitas anak pada
masa pembesaran dari 40% menjadi 5%, serta tidak menimbulkan bau pada kotoran. Pada
usaha pembibitan ayam arab secara intensif dengau skala usaha 54 ekor per petani (50 ekor
betina dan 4 ekor jantan), dengan sistem penetasan menggunakan mesin tetas, diperoleh
keuntungan petani rata-rata Rp. 1.223.000,-per bulan dengan RlC ratio = 1,72.
Description
Keywords
BIBIT AYAM ARAB LAHAN RAWA PASANG SURUT KALIMANTAN TENGAH