RESPONSITAS 12 GENOTIPE KEDELAI TERHADAP PENGAPURAN m LAHAN RAWA PASANG SURUT SULFAT MASAM
dc.contributor.author | Koesrini | |
dc.contributor.author | Eddy William | |
dc.date.accessioned | 2023-07-21T07:40:41Z | |
dc.date.available | 2023-07-21T07:40:41Z | |
dc.date.issued | 2007 | |
dc.description.abstract | Salah satu kendala yang dihadapi di lahan rawa pasang surut sulfat masam adaiah reaksi tanah yang sangat masam, sehingga berdampak pada hasil yang sangat rendah. Salah satu upaya untuk meningkatkan hasil kedelai di lahan tersebut adalah dengan pemberian kapur. Tujuan penelitian adalah mengetahui responsitas 12 genotipe kedelai terhadap pengapuran di lahan sulfat masam. Penelitian dilaksanakan di lahan sulfat masam di Barambai-Kabupaten Batola, Kalimantan Selatan pada MH 2002/03. Rancangan petak terpisah dengan 4 ulangan digunakan untuk menata perlakuan. Sebagai petak utama adalah perlakuan kapur, yaitu kapur I t/ha dan kapur 2 t'ha. Sedangkan sebagai anak petak adalah 12 genotipe kedelai yang terdiri dari S galur kedelai dan 4 varietas pembanding (Lawit, Menyapa, Wilis dan Slamet). Hasil penelitian menunjukkan adanya variasi respon genotipe kedelai terhadap pengapuran. Genotipe MSC 9234-D-3 dikategorikan paling respon terhadap pengapuran, dengan nilai peningkatan hasil 21,7%. | |
dc.identifier.isbn | 978-979-8253-63-8 | |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/20727 | |
dc.language.iso | id | |
dc.publisher | Balai Pengujian Standar Instrumen Pertanian Lahan Rawa | |
dc.title | RESPONSITAS 12 GENOTIPE KEDELAI TERHADAP PENGAPURAN m LAHAN RAWA PASANG SURUT SULFAT MASAM | |
dc.type | Article |