Identifikasi Kasus Leptospirosis pada Domba dan Kambing di Kabupaten Demak Tahun 2018
No Thumbnail Available
Date
2020
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Direktorat Kesehatan Hewan
Abstract
Pada tahun 2018 di Kabupaten Demak tepatnya di Kecamatan Bonang dan Kecamatan Guntur terjadi outbreak leptospirosis pada manusia. Sebagian besar ternak yang dipelihara (domba dan kambing) ditempatkan satu lingkungan dengan rumah/pemukiman sehingga dapat memungkinkan terjadi penularan leptospirosis baik dari ternak ke manusia maupun sebaliknya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi serovar penyebab leptospirosis pada domba dan kambing di Kabupaten Demak Tahun 2018. Sebanyak 97 ekor domba dan 20 ekor kambing diambil darahnya dari vena jugularis sebanyak 3 ml, serum dipisahkan untuk pemeriksaan leptospirosis dengan metode Microscopic Aglutination Test (MAT) yang dilakukan di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit (BBP2V & RP) Salatiga. Hasil uji laboratorium dari 97 sampel serum domba menunjukan hasil positif sebanyak 10 sampel dan dari 20 sampel serum kambing menunjukan hasil positif 1 sampel. Prproporsi leptospirosis di Kabupaten Demak Tahun 2018 pada domba sebesar 10,30% (10/97) dan kambing 5% (1/20). Penyebab leptospirosis pada domba dan kambing di Kabupaten Demak yaitu Leptospira serovar Ichterohaemorrhagiae, Djasiman, Robinsoni, Bangkinang, Pyrogenes dan pada kambing disebabkan oleh serovar Habdomadis.
Description
Keywords
Leptospirosis, Leptospira, Microscopic Aglutination Test, Serovar