Pendugaan Erosi Model Budidaya Lorong Terpadu Tanaman Rempah dan Industri Pada Lahan Kritis di Sekitar Danau Singkarak
Loading...
Date
1996
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
CV Gaya Teknik
Abstract
Pendugaan erosi dan evaluasi pada penerapan model budidaya lorong terpadu tanaman rempah dan industri pada lahan kritis di sekitar Danau Singkarak, desa Balimbing, kecamatan Rambatan, kabupaten Tanah Datar telah dilakukan dengan mempertimbangkan faktor-faktor erosi dengan pendekatan USLE, teknis penerapan model budidaya lorong pada kedua pola, serta analisis ex ante untuk memperkirakan pendapatan yang akan diperoleh dari model budidaya lorong yang diterapkan. Model budidaya lorong yang terdiri atas dua pola ini mulai diterapkan sejak tahun anggaran 1993/1994 pada lahan petani seluas 8 Ha di Desa Balimbing, Kecamatan Rambatan, Kabupaten Tanah Datar.
Description
Kemampuan sistem budidaya lorong ini akan optimal dalam menekan erosi bila tanaman pagar telah berumur 3-5 tahun. Meskipun menyebabkan pengurangan luas permukaan lahan untuk tanaman semusim sekitar 34% dari luas lahan, penerapan model budidaya lorong (pola I dan II) selain lebih efisien dibandingkan dengan teras bangku, juga dapat meningkatkan produktivitas lahan bila tanaman tahunan yang berfungsi sebagai sabuk telah berproduksi.
Keywords
A Agriculture/Pertanian, P Natural resources/Sumber Daya Alam::P36 Soil erosion, conservation and reclamation/Erosi, pelestarian dan perbaikan tanah, E Economics, development, and rural sociology/Ekonomi, Pembangunan dan Sosiologi Pedesaan::E21 Agro-industry/Agro Industri