Perubahan Iklim dan Inovasi Teknologi Produksi Tanaman Pangan

dc.contributor.authorBadan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
dc.date.accessioned2025-07-18T07:58:40Z
dc.date.available2025-07-18T07:58:40Z
dc.date.issued2012-12-16
dc.description.abstractPemanasan global yang disertai oleh perubahan iklim dapat mengancam berbagai aspek kehidupan. Perubahan pola hujan, misalnya, telah meningkatkan frekuensi dan intensitas banjir dan kekeringan, sementara naiknya permukaan laut telah menyebabkan semakin luasnya lahan yang terpengaruh oleh salinitas atau kegaraman di wilayah pesisir. Beragam kegiatan manusia di berbagai sektor pembangunan telah memicu laju peningkatan konsentrasi gas rumah kaca (GRK) seperti karbon dioksida (CO2 ), metan (CH4 ), dan dinitrogen-oksida (N2 O) di atmosfer. Dalam konsentrasi tinggi, gas itu menyebabkan naiknya suhu udara yang memicu pemanasan global yang disertai oleh perubahan iklim. Meskipun kontribusi sektor pertanian terhadap emisi GRK nasional relatif kecil, sektor ini ternyata mengalami dampak yang relatif besar dari perubahan iklim. Perubahan cuaca ekstrim yang menyebabkan banjir dan kekeringan serta kenaikan muka air laut dikhawatirkan akan secara nyata menurunkan produksi pertanian, terutama tanaman pangan. Padahal konversi dan degradasi lahan masih terus berlangsung, sementara kebutuhan akan pangan dan energi terus pula meningkat sejalan dengan bertambahnya jumlah penduduk. Pemerintah telah berkomitmen untuk memberikan prioritas tinggi terhadap upaya pencapaian swasembada pangan berkelanjutan yang tercermin dari diluncurkannya program peningkatan produksi dan surplus beras 10 juta ton pada tahun 2014. Sasaran tersebut diharapkan dapat dicapai melalui strategi yang mengintegrasikan upaya adaptasi (pengelolaan dampak perubahan iklim) serta penanganan konversi lahan dan pembukaan lahan baru. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, melalui berbagai institusi yang bernaung di bawahnya, senantiasa berupaya untuk menghasilkan inovasi teknologi yang dapat mendukung tercapainya swasembada pangan berkelanjutan. Publikasi ini memuat berbagai inovasi yang diharapkan dapat mengurangi dampak perubahan iklim dan menekan laju emisi GRK dari tiga komoditas utama tanaman pangan yaitu padi, jagung, dan kedelai. Saya berharap agar publikasi ini dapat diacu sebagai salah satu rujukan dalam menghadapi dampak perubahan iklim
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/25687
dc.language.isoid
dc.publisherBadan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
dc.titlePerubahan Iklim dan Inovasi Teknologi Produksi Tanaman Pangan
dc.typeBook
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
Perubahan Iklim dan Inovasi Teknologi Produksi Tanaman Pangan.pdf
Size:
621.43 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.77 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: