Benih untuk Ketahanan Pangan
dc.contributor.author | Alfons, Janes Berthy | |
dc.contributor.other | Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Maluku | en_US |
dc.date.accessioned | 2020-07-07T01:32:05Z | |
dc.date.available | 2020-07-07T01:32:05Z | |
dc.date.issued | 2007 | |
dc.description.abstract | Salah satu elemen pokok ketahanan pangan adalah ketersediaan pangan yang cukup baik jumlah maupun mutu yang sebagian besar berasal dari produksi sendiri. Penggunaan benih bermutu merupakan salah satu komponen teknologi dalam upaya peningkatan produksi tanaman pangan, karena memiliki daya hasil yang tinggi, tahan hama dan penyakit utama dan berumur genjah. Permasalahan yang dihadapi dalam perbenihan tanaman pangan saat ini adalah: (1) belum semua varietas unggul yang dilepas dapat diadopsi petani atau pengguna benih; (2) ketersediaan benih sumber dan benih sebar secara ”enam tepat” (varietas, mutu jumlah, waktu, lokasi, dan harga) belum dapat dipenuhi; (3) belum optimalnya kinerja lembaga produksi dan pengawasan mutu benih; dan (4) belum semua petani menggunakan benih unggul bermutu/bersertifikat. Dalam rangka mendukung penyediaan benih unggul bermutu untuk mendukung ketahanan pangan diperlukan langkah-langkah stategis meliputi; (1) optimalisasi pengembangan varietas unggul baru (VUB), (2) produksi dan distribusi benih, (3) pengendalian mutu melalui sertifikasi benih, dan (4) optimalisasi kelembagaan perbenihan. | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/9688 | |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian | en_US |
dc.subject | Benih | en_US |
dc.subject | Ketahanan Pangan | en_US |
dc.title | Benih untuk Ketahanan Pangan | en_US |
dc.type | Article | en_US |