Prevalensi Penyakit Mastitis pada Ternak Kambing di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat

dc.creatorHendro Sukoco
dc.creatorSalmin Salmin
dc.creatorDeka Uli Fahrodi
dc.creatorNur Saidah Said
dc.creatorAgustina Agustina
dc.creatorMarsudi Marsudi
dc.creatorFerbian Milas Siswanto
dc.creatorAnnisa Putri Cahyani
dc.creatorNi Putu Vidia Tiara Timur
dc.date2022-06-30
dc.descriptionKabupaten Majene menjadi penghasil kambing terbesar di Provinsi Sulawesi Barat. Sistem pemeliharaan kambing yang ada di Kabupaten Majene dilakukan secara tradisional dan semi intensif, karena beternak kambing hanya sebagai usaha sampingan untuk menunjang perekonomian keluarga dan sebagai tabungan. Mastitis adalah salah satu gangguan kesehatan yang sering ditemukan pada ternak kambing. Mastitis merupakan salah satu penyakit yang dapat menyebabkan kerugian ekonomi bagi peternak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan prevalensi penyakit mastitis pada kambing di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat pada bulan Mei tahun 2021. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan analisis data sekunder. Data kasus kejadian mastitis pada kambing di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat pada tahun 2018-2020 diperoleh dari Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Majene. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan prevalensi penyakit mastitis pada kambing. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa prevalensi penyakit mastitis pada kambing di Kabupaten Majene mengalami peningkatan dalam rentang waktu dua tahun terakhir. Tingkat prevalensi penyakit mastitis pada tahun 2018 yaitu 0,028%, kemudian pada tahun 2019 terjadi penurunan, menjadi 0,027% dan meningkat pada tahun 2020 menjadi 0,089%. Kecamatan Banggae merupakan satu-satunya wilayah yang mengalami peningkatan jumlah prevalensi mastitis pada kambing dalam 3 tahun terakhir. Sedangkan, di Kecamatan Malunda dan Banggae Timur prevalensi kasus mastitis 0% dari tahun 2018-2020.en-US
dc.formatapplication/pdf
dc.identifierhttps://jurnal.polbangtanmanokwari.ac.id/index.php/jt/article/view/227
dc.identifier10.47687/jt.v13i1.227
dc.languageeng
dc.publisherPoliteknik Pembangunan Pertanian Manokwarien-US
dc.relationhttps://jurnal.polbangtanmanokwari.ac.id/index.php/jt/article/view/227/187
dc.rightsCopyright (c) 2022 JURNAL TRITONen-US
dc.rightshttps://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0en-US
dc.sourceJURNAL TRITON; Vol 13 No 1 (2022): JURNAL TRITON; 30-36en-US
dc.source2745-3650
dc.source2085-3823
dc.source10.47687/jt.v13i1
dc.subjectKabupaten Majeneen-US
dc.subjectKambingen-US
dc.subjectMastitisen-US
dc.subjectPrevalensien-US
dc.titlePrevalensi Penyakit Mastitis pada Ternak Kambing di Kabupaten Majene, Sulawesi Baraten-US
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/article
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.typePeer-reviewed Articleen-US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
227-Article Text-1833-2-10-20220626.pdf
Size:
337.38 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
Collections