Kajian Adopsi Inovasi Teknologi Budidaya Padi di Kabupaten Batanghari
No Thumbnail Available
Date
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Kelompok Penyelenggaraan, Kelembagaan dan Ketenagaan Pelatihan - Pusat Pelatihan Pertanian - Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian - Kementerian Pertanian
Abstract
Description
Pengkajian ini berkaitan dengan masalah seberapa besar persentase tingkat penerapan teknologi budidaya berkaitan dengan peningkatan produksi padi. Penelitian ini bertujuan untuk 1). Mengetahui tingkat adopsi inovasi teknologi budidaya padi, dan 2). Menganalisis hubungan adopsi inovasi teknologi budidaya dengan peningkatan produksi padi. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Batang Hari. Daerah penelitian diambil dengan mempertimbangkan bahwa Kabupaten Batang Hari merupakan salah satu kabupaten penghasil padi di Provinsi Jambi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dari petani dan data sekunder dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Batang Hari dan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Batang Hari. Untuk mengetahui penerapan teknologi budidaya padi menggunakan analisis deskriptif. Untuk menganalisis hubungan penerapan teknologi budidaya dengan peningkatan produksi padi digunakan uji statistik nonparametrik Pearson Correlation. Hasil penelitian menunjukkan penerapan teknologi budidaya rata-rata dengan kategori cukup baik. Pada hubungan penerapan teknologi budidaya dengan peningkatan produksi padi terdapat hubungan positif. Parameter yang perlu ditingkatkan dari penerapan teknologi yaitu penerapan pupuk organic, penerapan pupuk SP 36, Pupuk KCl, pengairan, dan penerapan panen. Demikian hasil analisis penerapan teknologi budidaya untuk menunjang peningkatan produksi padi.
Penelitian ini bertujuan untuk 1). Mengetahui tingkat adopsi inovasi teknologi budidaya padi, dan 2). Menganalisis hubungan adopsi inovasi teknologi budidaya dengan peningkatan produksi padi. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Batang Hari. Daerah penelitian diambil dengan mempertimbangkan bahwa Kabupaten Batang Hari merupakan salah satu kabupaten penghasil padi di Provinsi Jambi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dari petani dan data sekunder dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Batang Hari dan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Batang Hari. Untuk mengetahui penerapan teknologi budidaya padi menggunakan analisis deskriptif. Untuk menganalisis hubungan penerapan teknologi budidaya dengan peningkatan produksi padi digunakan uji statistik nonparametrik Pearson Correlation. Hasil penelitian menunjukkan penerapan teknologi budidaya rata-rata dengan kategori cukup baik. Pada hubungan penerapan teknologi budidaya dengan peningkatan produksi padi terdapat hubungan positif. Parameter yang perlu ditingkatkan dari penerapan teknologi yaitu penerapan pupuk organic, penerapan pupuk SP 36, Pupuk KCl, pengairan, dan penerapan panen. Demikian hasil analisis penerapan teknologi budidaya untuk menunjang peningkatan produksi padi.
Penelitian ini bertujuan untuk 1). Mengetahui tingkat adopsi inovasi teknologi budidaya padi, dan 2). Menganalisis hubungan adopsi inovasi teknologi budidaya dengan peningkatan produksi padi. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Batang Hari. Daerah penelitian diambil dengan mempertimbangkan bahwa Kabupaten Batang Hari merupakan salah satu kabupaten penghasil padi di Provinsi Jambi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dari petani dan data sekunder dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Batang Hari dan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Batang Hari. Untuk mengetahui penerapan teknologi budidaya padi menggunakan analisis deskriptif. Untuk menganalisis hubungan penerapan teknologi budidaya dengan peningkatan produksi padi digunakan uji statistik nonparametrik Pearson Correlation. Hasil penelitian menunjukkan penerapan teknologi budidaya rata-rata dengan kategori cukup baik. Pada hubungan penerapan teknologi budidaya dengan peningkatan produksi padi terdapat hubungan positif. Parameter yang perlu ditingkatkan dari penerapan teknologi yaitu penerapan pupuk organic, penerapan pupuk SP 36, Pupuk KCl, pengairan, dan penerapan panen. Demikian hasil analisis penerapan teknologi budidaya untuk menunjang peningkatan produksi padi.
Keywords
teknologi, pupuk, pertanian, produksi, padi, Adopsi, inovasi, padi, produksi, teknologi