Risk Analysis of Production Loss for Hybrid Pepper that Resistant to Foot Rot Disease

dc.contributoren-US
dc.contributorid-ID
dc.creatorHasibuan, Abdul Muis; Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Aneka Tanaman Industri
dc.creatorListyati, Dewi; Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Aneka Tanaman Industri
dc.creatorWahyudi, Agus; Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Aneka Tanaman Industri
dc.date2011-11-30
dc.date.accessioned2020-11-06T02:48:22Z
dc.date.available2020-11-06T02:48:22Z
dc.descriptionPepper foot rot disease is the major cause of low productivity of pepper plantation in Indonesia. This research aimed to know level of production risk due to foot rot disease and opportunity of pepper hybrids that resistant to foot rot disease to reduce the risk. The research conducted at July – October 2010 in North Lampung District, using survey to pepper farmers. The method use is descriptive and risk analysis. Result showed that farmer faced high production risk cause of foot rot disease attack with average 26 percent and standard deviation 23 percent. There was correlation between foot rot disease attack with pepper productivity. As a response to production risk, introduction of pepper hybrid that resistant to foot rot disease technology has high potential to reduce production risk.en-US
dc.descriptionSerangan penyakit busuk pangkal batang (BPB) pada tanaman lada merupakan penyebab utama rendahnya produktivitas lada Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk melihat tingkat risiko kehilangan hasil lada akibat penyakit BPB dan peluang penggunaan lada hibrida tahan BPB untuk menekan risiko produksi lada. Penelitian dilaksanakan pada Juli – Oktober 2010 di Kabupaten Lampung Utara melalui survey terhadap petani lada. Metode yang digunakan adalah analisis risiko dan analisis deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa petani menghadapi risiko produksi lada yang cukup besar akibat serangan penyakit BPB dengan tingkat serangan rata-rata 26 persen dan standar deviasi 23 persen. Selain itu, terjadi korelasi yang cukup siginifikan antara produktivitas lada dengan tingkat serangan penyakit BPB. Sebagai respon terhadap risiko kehilangan hasil lada terutama yang disebabkan oleh penyakit BPB, introduksi teknologi lada hibrida tahan BPB memiliki potensi yang sangat besar untuk menekan risiko tersebut.id-ID
dc.formatapplication/pdf
dc.identifierhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/bultri/article/view/6285
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/11114
dc.languageind
dc.publisherPusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunanen-US
dc.relationhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/bultri/article/view/6285/5521
dc.rightsCopyright (c) 2011 Buletin Riset Tanaman Rempah dan Aneka Tanaman Industrien-US
dc.rightshttp://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0en-US
dc.sourceJurnal Tanaman Industri dan Penyegar; Vol 2, No 3 (2011): Buletin Riset Tanaman Rempah dan Aneka Tanaman Industri; 337-346en-US
dc.sourceJurnal Tanaman Industri dan Penyegar; Vol 2, No 3 (2011): Buletin Riset Tanaman Rempah dan Aneka Tanaman Industri; 337-346id-ID
dc.source2528-7222
dc.source2356-1297
dc.subjectpepper; production risk; productivity; foot rot disease; technologyen-US
dc.subjectlada; risiko produksi; produktivitas; penyakit busuk pangkal batang; teknologiid-ID
dc.titleRisk Analysis of Production Loss for Hybrid Pepper that Resistant to Foot Rot Diseaseen-US
dc.titleAnalisis Risiko Kehilangan Hasil dari Lada Hibrida Tahan Busuk Pangkal Batangid-ID
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/article
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.typeen-US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
6285-15261-1-SM.pdf
Size:
278.57 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description: