TEKNOLOGI SISTEM USAHATANI PROSPEK PENGEMBANGAN TANAMAN PANGAN DI LAHAN RAWA LEBAK SUMATERA SELATAN

Abstract
Luas lahan lebak di Sumatera Selatan sekitar 2 juta ha, akan tetapi baru sekitar 300 ribu hektaryang telah diusahakan. Secara tradisional, petani rawa lebak umumnya hanya menanam padi sekali setahun dengan hasil rata-rata 2,7 tma. Berbagai hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penyempurnaan pengelolaan lahan dan teknik budidaya, daerah lebak mempunyai potensi yang cukup besar untuk pengembangan tanaman padi maupun palawija. Dengan penggunaan varietas unggul yang sesuai dan teknik budidaya yang baik, hasil padi dapat mencapai 5,0 - 7,5 bha dan kedelai 2 t/ha. Peningkatan produksi tanaman di lahan rawa lebak selain dapat dilakukan melalui peningkatan produktivitas lahan, juga melalui pengaturan pola tanam yang tepat sesuai dengan tipologi lahannya (lebak dangkal, tengahan dan dalam). Peningkatan intensitas tanam dengan pola tanam padi-palawija-padi dapat memberikan pendapatan petani sebesar Rp 2.059.000 pada rawa dangkal dan tengahan di Kijang Ulu, Sumatera Selatan. Kendala utama pengembangan tanaman pangan di lahan lebak, antara Iain: fluktuasi genang air tak menentu, hama tikus dan orong-orong, terbatasnya tenaga dan modal kerja serta ketersediaan sarana produksi.
Description
Keywords
TEKNOLOGI SISTEM USAHATANI PROSPEK PENGEMBANGAN TANAMAN PANGAN DI LAHAN RAWA LEBAK SUMATERA SELATAN
Citation