OPTIMALISASI CARA PEMERAMAN BUAH CEMPEDAK (Artocarpus champeden)

dc.contributoren-US
dc.creatorArif, Abdullah Bin; Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian, Jl Tentara Pelajar 12 Bogor 16114
dc.creatorDiyono, Wahyu; Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian, Jl Tentara Pelajar 12 Bogor 16114
dc.date2016-09-30
dc.date.accessioned2018-05-02T06:42:50Z
dc.date.available2018-05-02T06:42:50Z
dc.date.issued2016-09-30
dc.descriptionCempedak (Artocarpus champeden), merupakan salah satu jenis tanaman eksotis asli Indonesia. Rasa buahnya sangat manis dan legit, aromanya sangat wangi dan khas. Buah cempedak merupakan buah klimaterik yang tingkat ketuaannya tidak seragam. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan teknologi pemeraman buah cempedak yang menghasilkan kematangan buah cempedak lebih seragam dan lebih cepat tanpa harus merubah karakter fisik dan kimianya. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) 1 faktor yang terdiri dari sepuluh (10) perlakuan pemeraman dengan dua ulangan. Perlakuan tersebut meliputi kontrol (tanpa perlakuan), pelukaan, karbit pada beberapa dosis 1, 2, 3, dan 4 g/kg buah (C1,C2, C3 dan C4) dan ethrel pada beberapa dosis (1000, 1500, 2000 dan 2500) ppm. Analisis statistik yang dilakukan meliputi analisis univariate dan multivariate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemeraman dengan karbit dan ethrel dapat mempercepat pematangan buah cempedak lebih cepat 3 hari dibandingkan dengan perlakuan kontrol dan pelukaan. Semakin tinggi dosis karbit dan ethrel nilai TPT dan kadar air cenderung semakin rendah, sebaliknya nilai vitamin C semakin tinggi dengan semakin tingginya dosis pada hari keempat setelah pemeraman. Perlakuan pemeraman dengan dosis karbit 2 dan 3 g/kg mempunyai kemiripan dengan perlakuan pemeraman ethrel 1500 dan 2000 ppm pada karakter total asam, vitamin C, total padatan terlarut dan kadar air setelah 7 hari pemeraman. Analisis univariate (anova) efektif dalam hal memberikan informasi mengenai perlakuan yang terbaik, sedangkan analisis multivariate (manova dan PCA) efektif dalam mengurangi/mereduksi jumlah variabel dan menentukan kemiripan suatu variabel.en-US
dc.formatapplication/pdf
dc.identifierhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/IP/article/view/2269
dc.identifier10.21082/ip.v23n1.2014.p35-46
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/1064
dc.languageeng
dc.publisherSekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanianen-US
dc.relationhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/IP/article/view/2269/1969
dc.rightsCopyright (c) 2015 Informatika Pertanianen-US
dc.rightshttp://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0en-US
dc.source2540-9875
dc.source0852-1743
dc.sourceInformatika Pertanian; Vol 23, No 1 (2014): JULI, 2014; 35-46en-US
dc.titleOPTIMALISASI CARA PEMERAMAN BUAH CEMPEDAK (Artocarpus champeden)en-US
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/article
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.typePeer-reviewed Articleen-US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
OPTIMALISASI CARA PEMERAMAN BUAH CEMPEDAK (Artocarpus champeden).pdf
Size:
330.32 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
0 B
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: