Pengaruh Pemanfaatan Biourine terhadap Tanaman Sayuran Sawi di Desa Parungseah Kecamatan Sukabumi Kabupaten Sukabumi: The Effect of Biourine Utilization on Mustard Cultivation in Parungseah Village Sukabumi District Sukabumi Regency

No Thumbnail Available
Date
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Politeknik Pertanian Bogor
Abstract
Description
The amount of sheep urine waste and the need for environmentally friendly vegetables are increasing, however most farmers do not know the benefits of urine waste due to the lack of knowledge. This study aimed to determine the recommended dose of bio urine on the growth of mustard plants. The research was conducted in Parungseah Village, Sukabumi District, Sukabumi Regency. The research design consisted of 3 treatments, namely 1) P0 dose without bio urine, 2) P2 dose with 200 ml of bio urine and 3) 300 ml of bio urine. Data analysis using Anova test and followed by Duncan test if there is an effect. The results of the analysis stated that P2 or treatment with a dose of 300 ml of bio urine was the highest average which had a significant effect on plant height, number of leaves, leaf width, and harvest weight (P<0.05) of mustard greens. Research shows that the use of sheep urine waste as liquid organic fertilizer with the dose 200 ml can increase the productivity of mustard plants.
Jumlah produksi limbah urine domba dan permintaan kebutuhan sayuran yang ramah lingkungan semakin meningkat, namun sebagian peternak belum mengetahui manfaat dari limbah urine ternak karena minimnya pengetahuan tentang biourine. Penelitian bertujuan untuk mengetahui dosis terbaik pemberian biourine terhadap pertumbuhan tanaman sawi.  Penelitian dilaksanakan di desa Parungseah Kecamatan Sukabumi Kabupaten Sukabumi. Adapun desain penelitian terdapat 3 perlakuan yaitu 1) P0 dosis tanpa pemberian biourine, 2) P2 dosis dengan pemberian biourine 200 ml dan 3) dosis pemberian biourine 300 ml. Analisis data menggunakan uji Anova dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil analisis menunjukkan bahwa P2 atau perlakuan dosis pemberian biourine 300 ml adalah rata-rata tertinggi yang berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, lebar daun dan berat panen (P<0,05) hasil tanaman sayuran sawi. Pemanfaatan limbah urine domba sebagai pupuk organik cair berupa biorine dengan dosis 300 ml dapat meningkatkan produktivitas tanaman sawi.
Keywords
bio urine, farmers, mustard, waste, biourine, limbah, petani, sawi
Citation