Perbanyakan Anyelir Secara In Vi tro Melalui Induksi Pembentukan Tu nas Adventif
No Thumbnail Available
Date
2005-03-03
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Indonesian Center for Horticulture Research and Development
Abstract
Description
Perbanyakan anyelir secara in vi tro melalui induksi pembentukan tu nas adventif sangat potensial untukproduksi masal bahan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan teknik perbanyakan secara in vi tro yangsesuai untuk D. caryophyllus L. cv. Mal dives melalui pembentukan tu nas adventif, penggandaan tu nas, pengakaran,dan aklimatisasinya. Penelitian dilakukan di Laboratorium Kul tur Jaringan, dan rumahkaca IPPT, UPM, Ma lay siadari bulan Mei 2000 hingga No vem ber 2001. Tiga jenis eksplan (daun muda pertama, kedua, dan internodus muda)dan me dia MS dengan lima konsentrasi BA dan NAA yang berbeda (2,0 mg/l + 0,9 mg/l, 0,9 mg/l + 0,3 mg/l, 3,0 mg/l +0,9 mg/l, 0,1 mg/l BA + 0,1 mg/l, dan 0,1 mg/l + 0,01 mg/l) diseleksi, diikuti dengan perbanyakan tu nas pada me diaterseleksi, pengakaran dan diaklimatisasi pada me dia yang berbeda. Percobaan menggunakan rancangan acakkelompok pola faktorial dengan empat ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daun muda pertama yangberkembang penuh dan me dia MS yang mengandung 0,1 mg/l BA dan 0,01 mg/l NAA merupakan eksplan dankonsentrasi hormon yang sesuai untuk induksi pembentukan tu nas adventif. Konsentrasi tersebut juga sesuai untukmempersiapkan tu nas yang diakarkan. Tu nas mudah diakarkan pada me dia setengah MS. Plantlet mudahdiaklimatisasikan pada me dia campuran antara hu mus dan arang sekam (1:1 v/v) dengan ketahanan hidup hingga100%. Me dia tersebut juga menghasilkan plantlet yang vigor dan tumbuh cepat. Abnormalitas tanaman adalah 6%dari to tal plantlet yang diaklimatisasikan. Tanaman berbunga pada 4,5 hingga 5 bulan setelah aklimatisasi. Hasil studiini diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu acuan dalam perbanyakan masal anyelir melalui induksi tu nasadventif. In vi tro prop a ga tion of car na tionthrough in duc tion of ad ven ti tious shoot for ma tion. The tech nique has an im por tant role in mass pro duc tion ofplant ing ma te rial. The ob jec tive of this study was to ob tain suit able in vi tro prop a ga tion of D. caryophyllus L. cv. Mal -dives through in duc tion of ad ven ti tious shoot for ma tion, fol lowed by mul ti pli ca tion of shoots, root ing and ac cli ma ti -za tion. The study was con ducted at Tis sue Cul ture Lab o ra tory and Glass house of IPPT, UPM, Ma lay sia from Mei2000 to No vem ber 2001. Three dif fer ent types of explant (first and sec ond young fully de vel oped leaves and younginternodus) and MS me dium at five dif fer ent con cen tra tions of BA and NAA (2.0 mg/l + 0.9 mg/l, 0.9 mg/l + 0.3 mg/l,3.0 mg/l + 0.9 mg/l, 0.1 mg/l + 0.1 mg/l dan 0.1 mg/l + 0.01 mg/l were se lected, shoots ob tained from the sys tem weremultiplied, rooted and acclimatized in different media. Factorial experiment was arranged in randomized com pleteblock de sign with four rep li ca tions. Re sults of the ex per i ment ex hib ited that the first young fully de vel oped leaves andMS me dium con tain ing 0.1 mg/l BA and 0.01 mg/l NAA was the ap pro pri ate explant and con cen tra tion of BA andNAA to pro duce high est num bers of ad ven ti tious shoot. The con cen tra tion of BA and NAA was also suit able for pre -par ing rooted shoots. Shoots were eas ily rooted on half-strength of MS me dia. Plantlets were sim ply ac cli ma tized in amix ture me dium of kossas peat and paddy char coal (1:1 v/v) with 100% of sur viv abil ity. Vig or ous and healthyplantlets were also re sulted in the me dium. Ab nor mal ity of plants was 6% from to tal ac cli ma tized-plantlets. Theplantlets flow ered at 4.5 to 5 months af ter ac cli ma ti za tion. The re sults ex pected can be used as a stan dard pro to col inmass-pro duc tion of car na tion through ad ven ti tious shoot for ma tion.