PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BEBERAPA VARIETAS UNGGUL BARU PADI SAWAH DI LAMPUNG SELATAN
dc.contributor.author | Mulyanti, Nina | |
dc.contributor.author | Pujiharti, Yulia | |
dc.contributor.other | Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian | en_US |
dc.date.accessioned | 2019-01-03T01:01:29Z | |
dc.date.available | 2019-01-03T01:01:29Z | |
dc.date.issued | 2017-10 | |
dc.description.abstract | Pengkajian dilaksanakan untuk mengetahui pertumbuhan dan produksi beberapa Varietas Unggul Baru Padi Sawah dengan varietas pembanding Mekongga dan 99. Dilaksanakan pada bulan Mei – September 2014 di Desa Bumi Jaya, Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan, pada lahan seluas 1 ha. Pupuk yang diberikan per unit adalah: 150 kg/ha urea, 450 kg/ha NPK Phonska, 2.000 kg/ha pupuk kandang. Sistem tanam yang digunakan adalah model legowo 4:1 dengan jarak tanam (30 cm × 15 cm) × 50 cm. Pengamatan yang dilakukan dan data yang dikumpulkan adalah komponen pertumbuhan (Tinggi tanaman dan jumlah anakan produktif per rumpun) dan komponen produksi (Panjang malai, jumlah gabah per malai, jumlah gabah hampa per malai, bobot 1000 butir gabah, produksi ubinan per ha gabah kering panen dan produksi per ha GKP) yang masing-masing dilakukan 1 bulan sekali. Dalam pengkajian ini digunakan rancangan acak kelompok dengan 6 orang petani sebagai ulangan. Sebagai perlakuan adalah lima varietas padi terdiri dari, 3 VUB (Inpari 10, 18 dan 19) dan 2 varietas pembanding yaitu, Varietas Mekongga dan 99. Data yang dikumpulkan dianalisis secara sidik ragam dan dilanjutkan dengan Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf selang kepercayaan 5 %. Hasil kajian menunjukkan, keragaan tanaman tertinggi terdapat pada Varietas Inpari 10 (101,63 cm), sedangkan yang terendah varietas 99 (90,03 cm). varietas Mekongga mempunyai anakan produktif terbanyak (32 anakan per rumpun) dan yang terendah pada Inpari 19 (19,83 anakan per rumpun). Produksi gabah kering panen pada VUB, Inpari 19 mampu berproduksi 6,066 ton/ha GKP, namun Inpari 10 dan Inpari 18 hanya berproduksi masing-masing 4,769 ton/ha dan 4,025 ton/ha GKP. Sedangkan Mekongga dan 99 sebagai varietas eksisting secara berturut-turut mampu berproduksi 6,035 ton/ha dan 6,067 ton/ha GKP. | en_US |
dc.identifier.isbn | 976-602-6954-16-9 | |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/6341 | |
dc.publisher | Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian | en_US |
dc.subject | Produksi, varietas unggul baru padi, dan Lampung Selatan | en_US |
dc.title | PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BEBERAPA VARIETAS UNGGUL BARU PADI SAWAH DI LAMPUNG SELATAN | en_US |
dc.type | Book | en_US |
Files
Original bundle
1 - 1 of 1
Loading...
- Name:
- 23. Pertumbuhan dan Produksi VUB_Nina Mulyanti.pdf
- Size:
- 186.94 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
- Description:
License bundle
1 - 1 of 1
Loading...
- Name:
- license.txt
- Size:
- 1.71 KB
- Format:
- Item-specific license agreed upon to submission
- Description: