PENAWARAN EKSPOR PANILI INDONESIA
dc.contributor | Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian | en-US |
dc.creator | ILHAM, NYAK; Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian | |
dc.creator | SUHARTINI, SRI HASTUTI; Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian | |
dc.creator | M. SINAGA, BONAR M.; Departemen llmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, Fak Pertanian | |
dc.date | 2016-10-27 | |
dc.date.accessioned | 2018-05-24T01:40:50Z | |
dc.date.available | 2018-05-24T01:40:50Z | |
dc.date.issued | 2016-10-27 | |
dc.description | Panili Indonesia sudah dikenal di pasar intenasional dengan nama Java Vanilla Beans dengan kualitas yang cukup baik. Masalahnya mampukah Indonesia mempertahankan kontinuitas penawarannya sesuai dengan kualitas yang diinginkan pasar. Penelitian ini betujuan mcnganalisis: (1) kinerja penawaran atau produksi melalui peilaku luas areal dan produktivitas tanaman panili; (2) peilaku penawaran ekspor komoditas panili ke Jcrman dan Amerika Seikat (AS); dan (3) peilaku harga domestik dan harga ekspor komoditas panili. Data yang digunakan merupakan data sckundcr rentang waktu (lime series) tahunan: 1975 - 2000 pada tingkat nasional dan intenasional. Analisis data menggunakan pendekatan ckonometik dengan metode 2SLS. Hasil analisis menyimpul- kan: (1) luas tanam menghasilkan dipengaruhi oleh upah tenaga kerja secara ncgatif dalam jangka pendek luas tanaman menghasilkan belum rcsponsif terhadap perubahan tingkat upah, akan tetapi dalam jangka panjang menjadi responsif, (2) produktivitas panili dipengaruhi secara positif oleh harga panili domestik, namun produktivitas tidak rcsponsif terhadap perubahan harga; (3) ekspor panili Indonesia ke Jcrman dan AS dipengaruhi oleh ekspor tahun sebelumnya. Hal ini menginformasikan bahwa kegiatan ekspor tersebut terkait dengan kepcrcayaan antara ekspotir Indonesia dengan importir Jerman dan AS; (4) transmisi harga ekspor ke harga yang diteima petani sangat lemah, sementara transmisi harga dunia ke harga ekspor cukup erat Hal ini dapat dilihat dai tidak adanya pengaruh harga ekspor terhadap harga domestik, sedangkan harga ekspor sangat dipengaruhi oleh harga dunia; (5) upaya pengembangan panili di Indonesia lebih diarahkan pada peningkatan kualitas hasil, perluasan tanaman yang berlcbihan hendaknya memperhatikan kecenderungan permintaan ekspor; (6) untuk menjaga pangsa pasar panili Indonesia di pasar intenasional hendaknya tetap meningkatkan daya saing, baik dai segi kualitas maupun harga.Kata kunci: Panili, ekspor, Java vanilla, Indonesia, penawaranABSTRACTIndonesian Vanilla ExpotsIndonesian vanilla, Java Vanilla Beans, is widely known in intenational market. It is also regarded as high quality vanilla. The main concen for Indonesian expoters is to fulill the continuity of the supply for the quality as demanded. This study aims to analyze: (1) the effects of acreage and yields on supply and production of Indonesian vanilla; (2) the exports of Indonesian vanilla to Germany and the U.S.; (3) the domestic pices and export prices of Indonesian vanilla. This study used secondary data, time series rom 1975 to 2000 both national and intenational data. Econometric analyses using 2SLS was used in this study. The results are as follow: (1) the wages have negative effects on the acreage, in the shot run the acreage does not respond to wage changes; however, in the long run it does respond to wage changes; (2) the domestic prices positively affect on the yields, however, yields do not respond to price changes; (3) the previous expots affect on the current exports to Germany and the U.S., it shows that there is a cetain relationship between Indonesian expoters and German and the U.S. importers; (4) the expot pices weakly transmit to farmer level prices, moreover, intenational prices strongly transmit to the expot prices. It is shown by the absence of the effects of the expot pices on the domestic prices. Meanwhile intenational prices highly affects on the export prices; (5) the efforts to develop vanilla industry in Indonesia are concentrated on increasing quality of Indonesian vanilla, the addition of the acreage should consider the expot demand; (6) competitiveness of Indonesian vanilla should be maintained and improved to sustain and gain the market share.Key words : Vanilla, Java vanilla, Indonesia, expot, supply | en-US |
dc.format | application/pdf | |
dc.identifier | http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jptip/article/view/5436 | |
dc.identifier | 10.21082/littri.v10n2.2004.41-50 | |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/1629 | |
dc.language | eng | |
dc.publisher | Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan | en-US |
dc.relation | http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jptip/article/view/5436/4622 | |
dc.rights | Copyright (c) 2016 Jurnal Penelitian Tanaman Industri | en-US |
dc.source | 2528-6870 | |
dc.source | 0853-8212 | |
dc.source | Jurnal Penelitian Tanaman Industri; Vol 10, No 2 (2004): Juni 2004; 41-50 | en-US |
dc.title | PENAWARAN EKSPOR PANILI INDONESIA | en-US |
dc.type | info:eu-repo/semantics/article | |
dc.type | info:eu-repo/semantics/publishedVersion | |
dc.type | Peer-reviewed Article | en-US |