Perbanyakan Massa Anggrek Dendrobium Gradita 10 Secara In Vitro Melalui Embriogenesis Somatik

dc.contributoren-US
dc.creatorRachmawati, Fitri; Balai Penelitian Tanaman Hias, Jl. Raya Ciherang-Pacet, Cianjur 43253
dc.creatorPurwito, A; Institut Pertanian Bogor, Kampus IPB Dramaga, Bogor 16680
dc.creatorWiendi, N.M.A.; Institut Pertanian Bogor, Kampus IPB Dramaga, Bogor 16680
dc.creatorMattjik, N.A.; Institut Pertanian Bogor, Kampus IPB Dramaga, Bogor 16680
dc.creatorWinarto, Budi; Balai Penelitian Tanaman Hias, Jl. Raya Ciherang-Pacet, Cianjur 43253
dc.date2016-05-12
dc.date.accessioned2020-11-06T02:39:00Z
dc.date.available2020-11-06T02:39:00Z
dc.descriptionKetersediaan protokol perbanyakan massa anggrek Dendrobium secara in vitro memiliki peranan penting dalam mendukung pengembangan industri benih di dalam negeri. Penelitian ini bertujuan mendapatkan teknologi perbanyakan massa Dendrobium Gradita 10 melalui embriogenesis somatik. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan dan Rumah Kaca Anggrek Balai Penelitian Tanaman Hias Segunung, Pacet, Cianjur, mulai bulan Maret sampai dengan Desember 2012. Penelitiandisusun menggunakan rancangan acak kelompok dengan lima ulangan. Jenis eksplan, media, periode subkultur, dan kepadatan kalus diujicobakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daun planlet dan media ½ Murashige & Skoog (MS) + 1 mg/l Thidiazuron (TDZ) + 0,5 mg/l N6-benzyladenine (BA) merupakan jenis eksplan dan media terbaik untuk induksi kalus embriogenik hingga 80% dengan waktu pembentukan kalus tercepat (26,3 hari setelah kultur). Proliferasi kalus embriogenik terbaik terdapat pada media ½ MS + 0,3 mg/l TDZ + 0,1 mg/l α-naphthalene acetic acid (NAA) dengan kepadatan kalus 2–3 g kalus/25 ml medium. Pertumbuhan kalus embriogenik teroptimal terdapat pada periode subkultur yang ke-2. Konversi kalus embriogenik menjadi embrio somatik mencapai 79% pada subkultur ke-3 ditemukan pada media ½ MS + 0,05 mg/l BA. Perkecambahan embrio maksimal dengan 21,7 planlet per gerombol embrio ditemukan pada media ½ MS + 0,05 mg/l BA. Keberhasilan pengembangan teknologi perbanyakan massa anggrek Dendrobium Gradita 10 secara in vitro melalui embriogenesis somatik diharapkan memiliki dampak besar terhadap pengembangan teknologi perbanyakan massa benih untuk jenis Dendrobium yang lain.en-US
dc.formatapplication/pdf
dc.identifierhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jhort/article/view/3342
dc.identifier10.21082/jhort.v24n3.2014.p196-209
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/10616
dc.languageeng
dc.publisherIndonesian Center for Horticulture Research and Developmenten-US
dc.relationhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jhort/article/view/3342/2844
dc.rightsCopyright (c) 2016 Indonesian Center for Horticulture Research and Developmenten-US
dc.rightshttp://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0en-US
dc.sourceJurnal Hortikultura; Vol 24, No 3 (2014): September 2014; 196-209en-US
dc.source2502-5120
dc.source0853-7097
dc.subjectDendrobium Gradita 10; Embriogenesis somatik; Eksplan; Kepadatan kalus; Media dan periode subkulturen-US
dc.titlePerbanyakan Massa Anggrek Dendrobium Gradita 10 Secara In Vitro Melalui Embriogenesis Somatiken-US
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/article
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.typePeer-reviewed Articleen-US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
3342-7712-1-SM.pdf
Size:
638.48 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description: