Media Audio Visual Sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan Peternak Tentang Pemanfaatan Serbuk Kulit Nanas Sebagai Obat Cacing pada Ternak Domba di Desa Klegen Grabag Kabupaten Magelang

dc.contributoren-US
dc.creatorZulfikhar, Rosa
dc.creatorWidiarso, Budi Purwo
dc.creatorAkbarrizki, Muzizat
dc.creatorManik, Rido Florensius
dc.date2021-07-01
dc.date.accessioned2023-06-22T07:03:19Z
dc.date.available2023-06-22T07:03:19Z
dc.descriptionABSTRAKPermasalahan yang sering  dihadapi peternak dalam melakukan budidaya ternak domba adalah gangguan parasit saluran pencernaan, berupa cacingan (nematodiasis atau haemonchosis). Haemonchosis menjadi merupakan parasit saluran pencernaan yang infektif di Indonesia dan mampu menyebabkan penurunan berat badan, mempermudah masuknya penyakit lain dan kematian. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui peningkatan pengetahuan peternak tentang pemanfatan serbuk kulit nanas sebagai obat cacing pada ternak domba di Desa Klegen, mengetahui pengaruh antara faktor-faktor internal (umur, tingkat pendidikan, pengalaman beternak dan kosmopolitan) terhadap tingkat pengetahuan peternak tentang pemanfaatan serbuk kulit nanas sebagai obat cacing pada ternak domba di Desa Klegen. Alat yang digunakan dalam penelitian, meliputi : kuesioner, bolpoin, kamera, printer dan laptop, proyektor dan sound system. Bahan yang digunakan adalah  kertas HVS 80 gram, tinta, map, klip kertas dan serbuk kulit nanas.Lokasi penelitian di Desa Klegen Grabag Kabupaten Magelang. Penelitian yang dilaksanakan menggunakan desain one-group pretest-posttest design. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh petani/peternak yang tergabung dalam kelompok tani di Desa Klegen, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang sebanyak 77 orang.Kemudian menggunakan rumus Slovin sampel yang  digunakan dalam penelitian adalah 31 orang. Data dianalisis secara deskriptif dan analisis regresi berganda. Hasil penetlitian dapat disimpulkan bahwa peningkatan pengetahuan peternak tentang pemanfatan serbuk kulit nanas sebagai obat cacing pada ternak domba di Desa Klegen berada pada kategori kurang tahu menjadi tahu.Secara parsial umur dan tingkat pendidikan memiliki pengaruh signifikan, sedangkan pengalaman beternak dan kosmopolitan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penggunaan media audio visual dalam meningkatkan pengetahuan peternak tentang pemanfaatan serbuk kulit nanas sebagai obat cacing pada ternak domba di desa Klegen.en-US
dc.formatapplication/pdf
dc.identifierhttps://jurnal.polbangtanyoma.ac.id/jp3/article/view/616
dc.identifier10.36626/jppp.v18i33.616
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/20463
dc.languageeng
dc.publisherUPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)en-US
dc.relationhttps://jurnal.polbangtanyoma.ac.id/jp3/article/view/616/720
dc.rightsCopyright (c) 2021 Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanianen-US
dc.rightshttp://creativecommons.org/licenses/by/4.0en-US
dc.sourceJurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian; Vol 18, No 33 (2021): Juli 2021; 57-69en-US
dc.source2685-1725
dc.source1858-1625
dc.source10.36626/jppp.v18i33
dc.subjectMedia audiovisual, Kulit nanas, Peternak, Cacing, Dombaen-US
dc.titleMedia Audio Visual Sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan Peternak Tentang Pemanfaatan Serbuk Kulit Nanas Sebagai Obat Cacing pada Ternak Domba di Desa Klegen Grabag Kabupaten Magelangen-US
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/article
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.typePeer-reviewed Articleen-US
Files